PERANAN DINAMIKA OSEANOGRAFI DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERIKANAN

Authors

  • Nining Sari Ningsih Bandung Institute of Technology
  • Farrah Hanifah Bandung Institute of Technology
  • Amelia Mustika Kusmarani Bandung Institute of Technology

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2018.002.02.8

Abstract

Abstrak

 

Dinamika oseanografi di perairan Indonesia seperti arus, front, eddy (a.l., terkait dengan shear velocity dan penjalaran gelombang Rossby), kedalaman termoklin, serta upwelling berdampak pada kesuburan perairan dan selanjutnya akan mempengaruhi pola migrasi, daerah pemijahan, dan kelimpahan ikan pelagis. Selain itu, variabilitas iklim dalam skala waktu intramusiman, musiman, antartahunan, hingga intradecadal, decadal, dan interdecadal berperan terhadap dinamika oseanografi, kesuburan suatu perairan, dan kelimpahan ikan pelagis baik secara spasial maupun temporal.

 

Model hidrodinamika tiga dimensi (3D) yang dikenal dengan sebutan HYbrid Coordinate Ocean Model (HYCOM) digunakan dalam penelitian ini untuk mensimulasikan dinamika elevasi, arus, serta temperatur air laut baik secara spasial (horizontal dan vertikal) maupun temporal. Simulasi model dilakukan selama ± 64 tahun (1950 – 2013) di perairan Indonesia untuk mengetahui variabilitas dan tren jangka panjang perubahan parameter oseanografi yang terjadi akibat perubahan iklim (terkait dengan pemanasan global). Hasil studi ini berguna bagi pengelolaan perikanan, khususnya dapat digunakan sebagai informasi dasar untuk memprediksi pola migrasi ikan pelagis (a.l., tuna) dan kedalaman alat pancing.

 

Kata kunci: dinamika oseanografi, model hidrodinamika 3D, tren, variabilitas iklim

Downloads

Published

2018-07-20

Issue

Section

Articles