Pembuatan Pakan Ikan dengan Probiotik sebagai Pakan Alternatif Berstandar SNI

Development of Fish Feed With Probiotics as a Standardized Alternative Feed According to Indonesian National Standards (SNI)

Authors

  • Wiwit Denny Fitriana Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
  • Bakri Bakri Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
  • Mukhamad Masrur Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
  • Anna Qomariana Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
  • Chandra Sukma Anugrah Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2024.008.02.4

Keywords:

Probiotik, Budidaya Ikan, Pakan Ikan, Komposisi, Kesehatan, Probiotic, Fish Farming, Fish feed, Composition, Health

Abstract

Dalam budidaya ikan, mencapai pertumbuhan ikan yang optimal memerlukan komposisi pakan yang seimbang antara protein, vitamin, dan nutrisi penting lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi pakan ikan yang diperkaya dengan probiotik untuk berbagai jenis ikan. Bahan-bahan umum seperti tepung ikan, tepung polar, tepung kedelai, tepung gandum, minyak ikan, campuran vitamin, dan probiotik digunakan dalam formulasi pakan ikan. Namun, proses yang ada belum tersandardisasi, sehingga menyebabkan ketidakpastian dalam menentukan proporsi bahan yang tepat. Metode yang digunakan untuk merumuskan pakan ikan adalah metode Pearsons Square.  Inovasi ini memperkenalkan komposisi yang terdefinisi dengan baik untuk pakan ikan yang diperkaya dengan probiotik yang dirancang khusus untuk ikan larva, ikan herbivora, dan ikan karnivora. Pakan ikan larva terdiri dari 25-30% tepung ikan, 25-30% tepung kedelai, 40-50% tepung gandum, 1-2% minyak ikan, 0-1% campuran vitamin, dan 0-1% probiotik. Pakan ikan herbivora mencakup 20-25% tepung ikan, 25-30% tepung polar, 20-25% tepung kedelai, 25-30% tepung gandum, 1-2% minyak ikan, 0-1% campuran vitamin, dan 0-1% probiotik. Pakan ikan karnivora melibatkan 20-25% tepung ikan, 25-30% tepung polar, 20-25% tepung kedelai, 20-30% tepung gandum, 1-2% minyak ikan, 0-1% campuran vitamin, dan 0-1% probiotik. Penggunaan pakan ikan berprobiotik dapat digunakan sebagai alternatif pakan bagi para peternak ikan.

 

In fish farming, achieving optimal fish growth necessitates a well-balanced composition of protein, vitamins, and other essential nutrients in the feed. This study aims to establish probiotic-enriched fish feed formulations for various fish types. Common ingredients such as fish meal, polar flour, soybean flour, wheat flour, fish oil, vitamin mix, and probiotics are utilized in fish feed formulation. Nonetheless, the existing process lacks standardization, leading to uncertainties in determining precise ingredient proportions. This innovation introduces well-defined compositions for probiotic-infused fish feeds designed for larval, herbivorous, and carnivorous fish. The larval fish feed comprises 25-30% fish meal, 25-30% soybean flour, 40-50% wheat flour, 1-2% fish oil, 0-1% vitamin mix, and 0-1% probiotics. The herbivorous fish feed includes 20-25% fish meal, 25-30% polar flour, 20-25% soybean flour, 25-30% wheat flour, 1-2% fish oil, 0-1% vitamin mix, and 0-1% probiotics. The carnivorous fish feed entails 20-25% fish meal, 25-30% polar flour, 20-25% soybean flour, 20-30% wheat flour, 1-2% fish oil, 0-1% vitamin mix, and 0-1% probiotics.

References

Affandi, R. dan Suhenda, Teknik Budidaya Ikan Gabus (C. striata), Prosiding Forum Nasional Sumbersya Perikanan Sidat Tropik, UPT Baruna-Jaya-BHALT-DKP, Jakarta, Maret 2003.

Amin, M., Efektivitas Pemanfaatan Bahan Baku Lokal Sebagai Pakan Ikan Terhadap Peningkatan Produktivitas Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Journal of Aquaculture and Fish Health, 9(3), hal 222. 2020, doi: 10.20473/jafh.v9i3.17969

Habibi, M. B. Y., Teknik Produksi Pakan Ikan Lele (Clarias Sp.) di CV. Mentari Nusantara Desa Batokan Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Propinsi Jawa Timur, hal. 1-74, 2015.

Mudjiman, Makanan Ikan Edisi Revisi, Penebar Swadaya, Jakarta, 2009.

Fidyandini, H. P., Elisidana, Y., & Kartini, N., Jurnal Sinergi Pelatihan Penggunaan Probiotik dan Imunostimulan untuk Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Ikan Lele pada Kelompok Pembudidaya Ikan Ulam Adi Jaya Kabupaten Mesuji. Jurnal Sinergi. Vol 1 (8). hal 50–54, 2020.

Ezraneti R, Erlangga E, Marzuki E., Fortifikasi probiotik dalam pakan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan gurami (Osphronemus gouramy). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 5 (2): 64-68, 2018

Simanjuntak, N. I. Putra, and N. A.Pamukas, “Pengaruh Pemberian Probiotik EM4 pada Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Lele Sangkuriang (Clariassp) dengan Teknologi Bioflok,” J. Akuakultur SEBATIN, vol. 1, no. 1, hal.63– 69, 2020.

Fanani, A. F., Anjarwati, S., Fajrih, N., The Effect of Various Probiotics in Sangkuriang Cat Fish (Clarias gariepinus) on Health Status and Performans Production, Jurnal Perikanan dan Kelautan, Vol. 8, No 2, hal. 196-202, 2018.

Safir M, Setiawati M, Junior MZ., Effect of feedings with different protein levels and dietary suhallemental rElGH on culture performances of sex reversed Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758). Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 11 (1): 49-54, 2022.

Gusrina, Budidaya Ikan Jilid 2, 2nd edn., Jakarta, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Subamia I. W., Suhenda N. dan Tahapari E., Pengaruh Pemberian Pakan Buatan dengan Kadar Lemak yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Jambal Siam {Pangasius hypophthalmus). Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia 9 (1), 37 -42, 2003.

SNI 01-4087-2006, Pakan Buatan Untuk Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Pada Budidaya Intensif, 2006.

Dhaja Y, Rume M. I. & Dhengi, S., Pengaruh Penambahan Fermentasi Probiotik Terhadap Efisiensi Dan Konversi Pakan Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus). Aquanipa, 3 (01), 2021.

Sari, I. R, Materi Penyediaan Pakan Ikan Air Tawar Pelatihan Berbasis Kompetensi Berbasis SKKNI Level IV, Kementrian, PRK.CF.02.013.01, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 2019.

Downloads

Published

2024-07-26

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.