EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TAMBAK GARAM MENGGUNAKAN INDEKS KESESUAIAN LAHAN GARAM (IKLG) DI DESA TLUWUK, PATI

Authors

  • Salma Nurfaiza Diponegoro University
  • Bambang Sulardiono
  • Haeruddin .

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2021.005.02.1

Keywords:

Evaluasi Kesesuaian Lahan, IKLG, Tambak Garam

Abstract

Garam merupakan komoditas ekonomis penting di Indonesia. Tambak garam merupakan salah satu bentuk pemanfaatan wilayah pesisir. Akan tetapi, wilayah pesisir di Indonesia tak semuanya dapat dimanfaatkan sebagai tambak garam. Kabupaten Pati merupakan salah satu wilayah yang berpotensi sebagai lokasi tambak garam. Lokasi penelitian ini adalah tambak garam di Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa. Tambak garam di lokasi tersebut masih menghasilkan kualitas dan produktivitas garam yang kurang optimal. Hal ini dimungkinkan karena pemilihan lokasi yang kurang sesuai untuk dijadikan lahan tambak garam serta pembangunan infrastruktur yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian lahan tambak garam di Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus, 2020. Metode sampling yang digunakan adalah Pengambilan Sampel Acak Berlapis (Stratified Random Sampling). Analisis data yang digunakan adalah teknik skoring dengan menganalisis parameter fisika dan kimia lahan tambak garam dan melakukan skoring serta perhitungan indeks kesesuaian lahan garam. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesesuaian lahan tambak garam di Desa Tluwuk termasuk kategori sangat sesuai dengan Indeks Kesesuaian Lahan Garam (IKLG) 85% untuk tambak yang terdekat dari pantai dan kategori sesuai dengan IKLG 68% untuk tambak yang terjauh dari pantai.

Author Biography

Salma Nurfaiza, Diponegoro University

Department of Aquatic Resources Management. Faculty of Fisheries and Marine Science

References

Kurniawan, A., A. A. Jaziri, A. A. Amin dan L. N. Salama. 2019. Indeks Kesesuaian Garam (IKG) Untuk Menentukan Kesesuaian Lokasi Produksi Garam; Analisis Lokasi Produksi Garam di Kabupaten Tuban dan Kabupaten Probolinggo. Journal of Fisheries and Marine Research, 3(2): 236-244.

Lad, H., V. Joshi dan R. Makavana. 2015. Natural Evaporation Type Salt Manufacturing Process Resource Management Using Distributed Embedded System. International Journal Of Computer Applications, 117(23).

Arwiyah, M. Zainuri dan M. Efendy. 2015. Studi Kandungan NaCl di Dalam Air Baku dan Garam yang Dihasilkan Serta Produktivitas Lahan Garam Menggunakan Media Meja Garam yang Berbeda. Jurnal Kelautan, 8(1): 1-9.

Adimas, S. Hasudungan, Suharyanto, dan R. J. Kodoatie. 2015. Kajian Kelayakan Ekonomi Jaringan Tambak Garam Lepas Pantai di Sampang Madura. Jurnal Karya Teknik Sipil, 4(1): 1- 9.

Wibisono, G. 2018. Penaksiran Volume Pohon Komersil Melalui Metode Penarikan Acak Berlapis (Stratified Random Sampling) Berdasarkan Kelas Lereng dan Kerapatan Tegakan di PT. Limbang Ganeca. J Hut Trop, 2(2): 65-59.

Setiawan, W. 2018. Studi Kesesuaian Wilayah Pesisir Sebagai Lahan Tambak Garam di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat III. Universitas PGRI Ronggolawe Tuban : 215-220.

Nugraha, H. P., A. Indarjo dan M. Helmi. 2013. Studi Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan untuk Rekreasi Pantai di Pantai Panjang Kota Bengkulu. Journal of Marine Research, 2(2): 130-139.

Dewi, K. K. dan M. Widyastuti. 2016. Kajian Perubahan Kualitas Air Sungai Donan Kabupaten Cilacap Tahun 1998 dan 2015. Jurnal Bumi Indonesia, 5(3).

Sukoasih, A., T. Widiyanto dan Suparmin. 2017. Hubungan Antara Suhu, pH dan Berbagai Variasi Jarak Dengan Kadar Timbal (Pb) pada Badan Air Sungai Rompang dan Air Sumur Gali Industri Batik Sokaraja Tengah Tahun 2016. Jurnal Poltekkes Semarang, 36(4): 360-368.

Hasan, H. dan H. Yanto. 2018. Aspek Teknis Analisis Kesesuaian Lahan Pertambakan di Desa Suka Baru Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang . Jurnal Ruaya, 6(1): 74-84.

Ratnawati, E. dan A. I. Asaad. 2012. Daya Dukung Lingkungan Tambak di Kecamatan Pulau Derawan dan Sambaliung, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4(2): 175-184.

Effendy, M., M. Zainuri dan Hafiludin. 2014. Intensifikasi Lahan Garam Rakyat di Kabupaten Sumenep. Jurnal Ilmu Kelautan Turnojoyo, 2(3): 22-43.

Afrianita, R., T. Edwin dan A. Alawiyah. 2017. Analisis Intrusi Air Laut dengan Pengukuran Total Disolved solids (TDS) Air Sumur Gali di Kecamatan Padang Utara. Jurnal Teknik Lingkungan UNAND, 14(1): 62- 72.

Susanto, H., N. Rokhati dan G. W. Santosa. 2015. Development of Traditional Salt Production Process for Improving Product Quantity and Quality in Jepara District, Central Java, Indonesia. Procedia Environmental Science, 23: 175-178.

Sartono, C. M., P. Soedarsono dan M. R. Muskanonfola. 2013. Konversi Tonase Air dengan Berat Garam yang Terbentuk di Areal Pertambakan Tanggultlare Jepara. Journal of Management of Aquatic Resources, 2(3 : 20-26.

Santosa, I. 2014. Pembuatan Garam Menggunakan Kolam Kedap Air Berukuran Sama. Spektrum Industri, 12(1): 85-91.

Latjolai, M. dan N. Auliyah. 2019. Kesesuaian Lahan Tambak Garam Di Desa Siduwonge Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato. Gorontalo Fisheries Journal, 2(1 : 29-36.

Muhsoni, F. F. 2012. Kesesuaian Lahan Tambak Garam Menggunakan Sistem Informasi Geograffis di Kabupaten Sampang. Prosiding Seminar Nasional Kedaulatan Pangan dan Energi. Universitas Trunojoyo Madura.

Abdullah, Z. A. dan A. Susandini. 2018. Media Produksi (Geomembrane) Dapat Meningkatkan Kualitas dan Harga Jual Garam (Study Kasus : Ladang Garam Milik Rakyat di Wilayah Madura). Eco-Entrepreneurship, 3(2): 21-36.

Downloads

Published

2021-09-01

Issue

Section

Articles