ANALISIS KESESUAIAN KUALITAS PERAIRAN LAHAN TAMBAK UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Gracilaria sp.) DI KECAMATAN LANGSA BARAT, KOTA LANGSA

Authors

  • AB Susanto Diponegoro University, Semarang
  • Rinawati Siregar Samudra University
  • Hanisah Hanisah Samudra University
  • Teuku Muhammad Faisal Samudra University
  • Antoni Harahap IPB University

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.18

Keywords:

Budidaya, Kesesuaian Tambak, Langsa, Rumput laut.

Abstract

Rumput laut (Gracilaria sp.) merupakan salah satu hasil perairan yang memiliki peluang cukup besar di bidang budidaya. Kualitas perairan di lahan tambak yang sesuai untuk tempat budidaya akan menunjang hasil produksi rumput laut meningkat. Tujuan dari penelitian ini ingin mengkaji kesesuaian kualitas perairan lahan berupa tambak budidaya di Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh. Metode yang digunakan adalah survey dilapangan dengan melihat karakteristik dan tingkat kelayakan lahan tambak budidaya rumput laut berdasarkan parameter fisika (suhu, kecerahan, kedalaman, kecerahan, substrat dan pasang surut) dan parameter kimia (salinitas, pH, oksigen terlarut, fosfat dan nitrat). Pengambilan sampel sebanyak 5 stasiun dengan 3 titik ditentukan dengan pengambilan sampel berdasarkan letak dan sumber air tambak. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode pembobotan. Setelah diperoleh nilai skor dari setiap parameter pada setiap titik pengamatan, kemudian dilakukan penilaian sesuai (S1) dengan kisaran nilai 68–87, cukup sesuai (S2) dengan kisaran nilai 48–67 dan tidak sesuai (N) dengan kisaran nilai 28–47. Dari hasil analisis data diperoleh hasil bahwa stasiun I, II dan IV dalam kategori sesuai (S1) sedangkan stasiun III dan V dalam kategori cukup sesuai.

Author Biographies

AB Susanto, Diponegoro University, Semarang

Dept. Marine Science, Faculty of Fishery and Marine Science,

Rinawati Siregar, Samudra University

Departement of Aquaculture, Faculty of Agriculture

Hanisah Hanisah, Samudra University

Departement of Agriculture, Faculty of Agriculture

Teuku Muhammad Faisal, Samudra University

Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian

Antoni Harahap, IPB University

Departement of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science

References

B. Priono. Budidaya rumput laut dalam upaya peningkatan Industrialisasi perikanan. Media Akuakultur, 8(1), 1-8, 2016

R. Y. Mambai, S. Salam, & E. Indrawati. Analisis Pengembangan Budidaya Rumput Laut (Euchema cottoni) di Perairan Kosiwo Kabupaten Yapen. Urban and Regional Studies Journal, 2(2), 66-70, 2020.

WWF. Budidaya Rumput Laut Gracilaria sp di Tambak. Jakarta: WWF Indonesia, 2014.

C. Yarish, S. Redmond, J.K. Kim. Gracilaria Culture Handbook for New England. Connecticut: Wrack Lines, 2012.

D. Akrim, G. D. Dirawan, & B. A. Rauf. Perkembangan Budidaya Rumput Laut Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Pesisir Di Indonesia. UNM Environmental Journals, 2(2), 52-56, 2019.

F. Samad. Analisis Kesesuaian Lahan Budidaya Rumput Laut Menggunakan Penginderaan Jauh dan SIG di Taman Nasional Karimun Jawa [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor, 2011

Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP). Modul Sosialisasi dan Orientasi Penataan Ruang, Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Ditjen Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Jakarta, 2002

S. Indriyani, H. Mahyuddin, & E. Indrawati. Analisa Faktor Oseanografi Dalam Mendukung Budidaya Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii Di Perairan Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai. Journal of Aquaculture and Environment, 2(1), 6-11, 2019.

J. Nurdin, J. Supriatna, M. P. Patria, dan A. Budiman. Studi Kesesuaian Budidaya Rumput Laut. Lampung. Universitas Lampung, 2008.

H. Hayati, I. G. N. P. Dirgayusa, & N. L. P. R. Puspitha. Laju pertumbuhan kerang abalon Haliotis squamata melalui budidaya IMTA (integrated multi trophic aquaculture) di Pantai Geger, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 4(2), 253-262, 2018.

S. Mulyani & E. Indrawati. Budidaya Rumput Laut Potensi Perairan Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, Pusaka Almaida, Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia, 2021

G. C. Trono. Philipine Seaweeds. National Book Store, Inc. Manila. Pages 174-175, 1998.

N. S. M. Hidayat, N. M. Noor, D. Susanti, S. Saad, Y. Mukai. The Effect of Different pH and Salinities On Growth Rate and Carrageenan Yield of Gracilaria Manilaensis. Jurnal Teknologi. 77(25):1-5, 2015.

Badruddin dan S. J Boedi. Better Management Pratices. Seri Panduan Perikanan Budidaya Rumput Laut Gracilaria sp. di Tambak. WWF Indonesia, 2014.

Lobban, C.S. and P.J. Harrison. 1997. Seaweed Ecology and Physiology. Cambridge university Press. Cambridge.

H. Effendi. Telaah Kualitas Air. Penerbit Kanisius. 258 hal, 2003.

Sulistijo. Perkembangan Budidaya Rumput Laut di Indonesia. Dalam: Pengenalan Jenis-jenis Rumput Laut Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta, 1998.

S. N. Sadhori. Budidaya Rumput Laut. Balai Pustaka, Jakarta, 1992.

S. Hutabarat dan S.M. Evans. Pengantar Oseanografi. Universitas Indonesia Press. Jakarta, 2008.

L. I. Guntur & H. Arami. Aktivitas fotosintesis pada area budidaya rumput laut dan area non budidaya rumput laut di Perairan Pantai Lakeba Kota Baubau. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 2(1), 2016

S. P. Febri, A. Antoni, R. Rasuldi, A. Sinaga, T. F. Haser, M. Syahril & S. Nazlia. Adaptasi waktu pencahayaan sebagai strategi peningkatan pertumbuhan ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 7(2), 68-72, 2020

I. Sukri, A. Arfan & N. Nasiah. Evaluasi Lahan Tambak untuk Budidaya Rumput Laut Gracilaria sp di Kabupaten Bone. LaGeografia, 19(1), 28-37, 2020.

A. I. Kanglan. Studi Penentuan Lokasi Untuk Pengembangan Budidaya Laut Berdasarkan Parameter Fisika, Kimia dan Biologi di Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang, 2006.

E. A. Wahyuni, A. Arisandi dan A. Farid. Studi Karakteristik Biologi Rumput Laut Terhadap Ketersediaan Nutrien di Perairan Kecamatan Bluto Sumenep. Universitas Trunojoyo Madura, Sumenep (Dipresentasikan Pada Seminar Nasional Kedaulatan Pangan dan Energi, 2012.

A. Mustafa. Tarunamulia dan J. Sammut. Klasifikasi Kesesuaian Lahan Untuk Budidaya Tambak di Indonesia. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau. Maros, 2008.

P. A. Sujarwo & W. P. Fitriyanny. Pengelolaan Budidaya Rumput Laut Berkelanjutan Untuk Masyarakat Pesisir Pulau Panjang Serang, Banten. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 6(2), 123-134, 2016.

W. F. Ma’ruf, R. Ibrahim, E. N. Dewi, E. Susanto, & U. Amalia. Profil Rumput Laut Caulerpa racemosa dan Gracilaria verrucosa sebagai Edible Food (Caulerpa racemosa and Gracilaria verrucosa Profile as Edible Foods). Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 9(1), 68-74, 2013

Utojo, A Mansur, A. M. Pirzan, Tarunamulia, B. Pantjara. Identifikasi Kelayakan Lokasi Lahan Budidaya Laut di Perairan TelukSalleh Kabupaten Dompu NTB. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 2004.

Downloads

Published

2021-10-31

Issue

Section

Articles