ANALISIS KONSENTRASI LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) DAN TIMBAL (Pb) PADA AIR, SEDIMEN, DAN TIRAM (Crassostrea sp.) DI SUNGAI TAPAK, KECAMATAN TUGU, KOTA SEMARANG

Authors

  • Jessika Oktaviani Clara
  • Haeruddin Haeruddin
  • Diah Ayuningrum

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2022.006.01.7

Keywords:

Crassostrea sp., logam berat Pb, logam berat Cd, air, sedimen, sungai Tapak

Abstract

Wilayah Sungai tapak secara geografis terletak di Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Sungai Tapak menerima limbah industri, rumah tangga, dan kegiatan perikanan yang menimbulkan pencemaran perairan, seperti logam berat timbal (Pb) dan kadmium (Cd). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Pb dan Cd dalam Air, Sedimen dan Tiram serta mengetahui batas maksimum konsumsi mingguan Tiram, yang aman bagi kesehatan. Penelitian dilaksanakan pada Juni - September 2021. Metode penelitian yang digunakan ialah metode survei dengan analisis deskriptif. Pemilihan lokasi sampling menggunakan metode Purposive sampling. Sampel diambil di 3 stasiun dengan 3 kali pengulangan. Pengukuran in situ: temperatur, kedalaman, kecepatan arus, pH, DO, dan salinitas. Pengukuran ex situ: konsentrasi logam pada air, sedimen dan Tiram dengan metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan kandungan Cd pada air berkisar 0,13 ml/l – 0,20 ml/l dan Pb pada air berkisar 2,18 ml/l – 2,77 ml/l. Kandungan Cd pada sedimen berkisar 1,34 mg/kg - 3,13 mg/kg dan Pb pada sedimen berkisar 12,24 mg/kg – 56,86 mg/kg. Kandungan Cd pada Tiram berkisar 0,76 – 1,47 mg/kg dan Pb pada Tiram berkisar 6,14 – 7,65 mg/kg. Kemampuan akumulasi Tiram masuk kedamalm kategori rendah (<100). Nilai batas aman konsumsi Tiram untuk orang dewasa dengan asumsi berat 50 kg pada logam Kadmium (Cd) berkisar antara 0,954 – 1,804 kg/minggu, sedangkan pada logam Timbal (Pb) berkisar antara 0,164 – 0,205 kg/minggu atau setara dengan 16 – 60 ekor kerang dengan berat jaringan 3 – 5 gram.

Author Biography

Jessika Oktaviani Clara

Departemen Sumberdaya Akuatik

References

Pratama, A. G., Pribadi, R., dan Maslukah, L. 2012. Kandungan logam berat Pb dan Fe pada air, sedimen, dan kerang hijau (Perna viridis) di sungai Tapak Kelurahan Tugurejo Kecamatan Tugu Kota Semarang. Journal of Marine Research, 1(1), 118-122.

Budiastuti, P., M. Raharjo dan N.A.Y. Dewanti. 2016. Analisis Pencemaran Logam Berat Timbal di Badan Sungai Babon Kecamatan Genuk Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4(5) : 1-7

Raharjo, P., M. Raharjo., dan Onny, S. 2018. Analisis Risiko Kesehatan dan Kadar Timbal Dalam Darah: (Studi Pada Masyarakat yang Mengkonsumsi Tiram Bakau (Crassostrea gigas) di Sungai Tapak Kecamatan Tugu Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 17(1): 9-15 hlm

Khopkar, M. 2007. Konsep Dasar Kimia Analitik. Hlm 277-280

Nazir. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Prabowo, R., Purwanto, P., & Sunoko, H. R. (2016). Akumulasi Cadmium (Cd) Pada Ikan Wader Merah (Puntius Bramoides Cv), Di Sungai Kaligarang. Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences, 39(1), 1-10.

LaGrega MD, Buckingham PL, Evans, JC. 2001. Hazardous Waste Management. 2 nd edition. Boston (MA): McGraw-Hill.

BPOM. 2009. Regulasi Pangan BPOM RI Nomor HK.00.06.1.52.4011. Jakarta

Winanto, T. 204. Memproduksi Benih Tiram Mutiara. Penebar Swadaya, Jakarta. 95 hlm.

Islami, MM. 2013. Pengaruh Suhu dan Salinitas terhadap Bivalvia. Jurnal oseana. 38(2): 1-10.

Martuti, N. K. T. 2012. Kandungan logam berat cu dalam ikan bandeng, studi kasus di tambak wilayah Tapak Semarang. In Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.

Darmono. 2001. LingkunganHidup dan Pencemaran: Hubungannya dengan Toksikologi. Jakarta (ID): UI-Press.

Widowati W, Sastiono A, dan Jusuf R. 2008. Efek Toksik Logam. Yogyakarta. (ID): Penerbit Andi.

Palar, H. 2012. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta. 152 hal.

Irawan, B., B. Amin., dan Thamrin. 2015. Analisis Kandungan Logam Bera Cu, Pb, dan Zn pada Air, Sedimen, dan Bivalvia di Perairan Pantai Utara Bengkalis. Dinamika lingkungan Indonesia, Januari 2015, p 40-51.

Apriadi, D. 2005. Kandungan Logam Berat Hg, Pb, dan Cr pada Air, Sedimen, dan Kerang Hijau (Perna viridis L.) di Perairan Kamal Muara, Teluk Jakarta. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Bashir, FH, Othman MS, Mazlan AG, Rahim SM, Simon KD. 2013. Heavy Metal Concentration in Fishes from the Coastal Waters of Kapar and Mersing, Malaysia.Turkish Journal of Fisheries and Aquatic Sciences. 13: 375-382.

Asante F, Agbeko E, Addae G, Quainoo AK. 2014. Bioaccumulation of Heavy Metals in Water, Sediments and Tissues of Some Selected Fishes from The Red Volta, Nangodi in The Upper East Region of Ghana. British Journal of Applied Science & Technology 4(4): 594-603

Downloads

Published

2022-04-26

Issue

Section

Articles