KOMODITAS UNGGULAN PERIKANAN BUDIDAYA KABUPATEN NUNUKAN

Authors

  • Kurniawan Kurniawan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bulungan Tarakan
  • Maxi Sondakh
  • Cancy Alexiana
  • Melina Maharani Wijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2022.006.01.3

Abstract

Pembangunan daerah dan strategi bisnis yang berkelanjutan di sektor produksi komoditas perikanan menjadi kompleks dan kompetitif antar daerah dan pelaku usaha. Memahami kondisi dan potensi komoditas unggulan serta kehidupan ekonomi pekerja di sektor perikanan merupakan hal yang mendasar. Selanjutnya, sebagai dasar untuk mengembangkan dan mengintegrasikan kebijakan yang membantu pekerja sektor perikanan meningkatkan produksinya, yang mayoritas merupakan komoditas ekspor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komoditas unggulan sektor perikanan di Kabupaten Nunukan untuk memberikan informasi kepada pihak terkait dan investor yang berminat pada sektor tersebut. Kabupaten Nunukan adalah salah satu kabupaten yang strategis di provinsi Kalimantan Utara karena berada di wilayah perbatasan. Analisis data menggunakan Location Quotient dengan memanfaatkan data nilai produksi perikanan budidaya yang tersedia dari statistik Kalimantan Utara tahun 2018-2019. Hasil analisis menjelaskan bahwa komoditas unggulan sektor perikanan di kabupaten Nunukan adalah rumput laut (SLQ 2,31), ikan Nila (SLQ 2,63), dan ikan Mas (SLQ 3,38). Komoditas dengan nilai produksi terbesar adalah rumput laut. Tahun 2019 jumlah rumah tangga perikanan budidaya tercatat 3.885 rumah tangga perikanan. Data produksi komoditas Gurame, Kakap, dan Karaputidak tersedia.

Author Biography

Kurniawan Kurniawan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bulungan Tarakan

Departemen Ekonomi Pembangunan

References

Badan Pusat Statistik. (2021). Kabupaten Nunukan Dalam Angka 2021. Kabupaten Nunukan. Nunukan.

Badan Pusat Statistik. (2021). Kalimantan Utara Dalam Angka 2021. Kalimantan Utara. Tanjung Selor.

Bendavid-Val, A. 1991. Regional and Local Economic Analysis for Practitioners. (4th ed.). New York: Praeger.

Fattah, M., Purwanti, P., Susilo, E., Utama, T. N.,& Sofiati, D. (2021). Komoditas Unggulan Ikan Air Tawar Pulau Kalimantan. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), [S.l.], V. 5, No. 2, hal. 239-245.

Kuncoro, M. (2010). Ekonomika Pembangunan: Masalah, Kebijakan, dan Politik. Erlangga. Jakarta.

Mira., Solihin, A., dan Tajerin. (2013). Strategi peningkatan ekonomi wilayah perbatasan berbasis kelautan dan perikanan (Studi kasus di Nanusa, Natuna, dan Nunukan). Sosiokonsepsia Vol. 18, No. 03.

Mustikasari, E., Ramdhan, M., Amry, S. N., Heriati, A., Kadarwati, U. R., Yulius, Y.,Prihantono, J., Pryambodo, D. G. (2019). Analisis karakteristik dimensi ekologi pulau-pulau kecil kabupaten nunukan, kalimantan utara. Jurnal Kelautan Nasional. Vol 14, No 1 .

Pratiwi, M. C. Y., & Kuncoro, M. (2016). Analisis Pusat Pertumbuhan dan Autokorelasi Spasial di Kalimantan: Studi Empiris di 55 Kabupaten/Kota, 2000–2012. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 16 (2).

Karyn Morrissey. (2014). A location quotient approach to producing regional production multipliers for the Irish economy. Papers in Regional Scienc.

Radiarta, I, Y., Erlania., Haryadi., dan Rosdiana, A. (2016). Analisis pengembangan budidaya rumput laut di pulau Sebatik, kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia. Vol. 8 No.1; 29-40.

Shafitri, N., Zulham, A., dan Muawanah, A. (2020). Masyarakat pesisir dan perilakunya terhadap jaringan usaha perikanan: studi kasus daerah perbatasan di kabupaten Nunukan. Buletin Ilmiah “MARINA†Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Vol. 6 No; 1; 61-71.

Sarmin, S., Danganga, M. S., dan Malik, A.A. (2021). Strategi Pengembangan Usaha Budi Daya Rumput Laut (Eucheuma cottonii) di Daerah Perbatasan - Pulau Sebatik. Buletin Ilmiah “MARINA†Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Vol. 7 No. 2: 147-158.

Downloads

Published

2022-04-26