PERTUMBUHAN LOBSTER AIR TAWAR Cherax quadricarinatus YANG DIBERIKAN PAKAN SEGAR BERBEDA

GROWTH OF FRESHWATER CRAYFISH Cherax quadricarinatus WHICH IS GIVEN DIFFERENT FRESH FEED

Authors

  • Muhammad Safir
  • Akbar Marzuki Tahya
  • Hikmah Asdin

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2023.007.01.9

Keywords:

Budidaya Lobster, Pakan Krustasea, Pakan Segar, Pertumbuhan, Omnivora, Crayfish Aquaculture, Crustacean Diet, Fresh Feed, length-growth, Omnivore

Abstract

Pengembangan budidaya lobster air tawar jenis Cherax quadricarinatus masih terbatas pada skala kecil. Pengetahuan terhadap domestikasi spesies krustasea tersebut masih terus dipelajari untuk mengembangkan budidaya secara luas, termasuk sosialisasi teknologinya. Salah satu faktor penting yang perlu diketahui untuk mendukung pengembangan budidaya adalah pakan ideal dalam menunjang pertumbuhan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mengoptimalkan pertumbuhan lobster air tawar melalui pemberian pakan dalam bentuk segar dan secara konsisten. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis pakan segar yang dapat memberikan pertumbuhan tertinggi pada lobster air tawar. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan jenis pakan segar yakni wortel, keong mas, cacing tanah dan ikan teri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan wortel, keong mas, cacing tanah, dan ikan teri menghasilkan pertambahan bobot individu sebesar 0,42; 0,38; 0,49; dan 0,11 g. Laju pertumbuhan harian secara berurut sebesar 0,40; 0,43; 0,69; 0,13%/hari. Hasil analisis menunjukkan bahwa bobot dan pertumbuhan lobster lebih tinggi (p<0.05) diperoleh pada perlakuan pakan cacing tanah (0,49 g dan 0,69%/hari). Kelangsungan hidup untuk semua perlakuan berkisar antara 68,75-87,50% (p>0.05). Penelitian menemukan jenis pakan segar dari cacing tanah Lumbricus rubellus yang menghasilkan respons pertumbuhan lobster air tawar yang tinggi.

 

Aquaculture of freshwater crayfish Cherax quadricarinatus, is still a small scale. Knowledge of the domestication of these crustacean species is still being studied to develop aquaculture widely, including the socialization of the technology. One important factor that needs to be known to support the development of aquaculture is the ideal feed to support growth. One of the efforts that can be done in optimizing the growth of freshwater crayfish is through the provision of fresh and consistent feed. This study aims to determine the type of fresh-feed that can provide the highest growth in freshwater crayfish. This study consisted of 4 treatments of fresh-feed, namely carrots, gold snails, earthworms and anchovies. The results showed that the feeding of carrots, gold snails, earthworms, and anchovies resulted in an individual weight gain of 0.42; 0.38; 0.49; and 0.11 g. The daily growth rate is 0.40 respectively; 0.43; 0.69; 0.13%/day. The results of the analysis showed that the higher weight and growth of lobster (p<0.05) was obtained in earthworm feed (0.49 g and 0.69%/day). Survival for all treatments ranged from 68.75-87.50% (p>0.05). Study found a type of fresh feed from the earthworm Lumbricus rubellus which resulted in a high growth response of freshwater crayfish.

References

S. S. Tumembouw, “Kualitas air pada kolam Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) di BBAT Tatelu,” Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis., vol. 7, no. 3, hal. 128-131, Des 2011.

Takril, “Pengembangan dan pemasaran lobster air tawar di kecamatan binuang Kabupaten Polewali Mandar,” Agrovital Jurnal Ilmu Pertanian., vol. 2, no. 2, hal. 18-23, Mei 2017.

R. Kristiana, E. Arini, dan S. Hastuti, “Pengaruh padat tebar tinggi terhadap kelangsungan hidup, konsumsi pakan dan efisiensi pakan serta pertumbuhan juvenil Lobster air tawar (Cherax sp.),” Journal of Aquaculture Management and Technology., vol. 3, no. 3, hal. 95-104, Agus 2014.

D. A. N. N. Dewi, dan R. A. Nugroho, “Kajian ekonomi usaha budidaya pembesaran Lobster air tawar Red Claw hasil tangkapan bubu di Rawa Pening,” Akuatik- Jurnal Sumberdaya Perairan., vol. 9, no. 1, hal. 1-6, Jan 2015.

Y. A. Rahmawati, S. Anggoro, dan Subiyanto, "Domestikasi lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) melalui optimalisasi media dan pakan," Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), vol. 2, no. 3, hal. 128-137, Aug 2013.

Rosmawati, Mulyana, dan M. A. Rafi, “Pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) yang diberi pakan buatan berbahan baku tepung Keong mas (Pomacea sp.),” Jurnal Mina Sains, vol. 5, no. 1, hal. 31-41, Apr 2019.

T. Kurniasih, “Lobster air tawar (Parastacidae: cherax), aspek biologi, habitat, penyebaran, dan potensi pengembangannya,” Media Akuakuktur, vol. 3, no. 1, hal. 31-35, Jun 2008.

D. U. Putri, “Pertumbuhan dan sintasan juvenil Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus Von Martens) yang diberi cacing tanah (Lumbricus rubellus) dosis berbeda,” Tolis Ilmiah: Jurnal Penelitian, vol. 1, no. 1, hal. 1-6, Mei 2019.

M. Safir, Alimuddin, M. A. Suprayudi, M. Setiawati, dan M.Jr. Zairin, “Effect of feedings with different protein levels and dietary supplemental rElGH on sex-reversed culture performances of Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758),” Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, vol. 11, no. 1, hal. 49-54, Apr 2022.

S. A. Rahman, dan M. Safir, “ Performa pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan Capungan banggai (Pterapogon kauderni) Pada mikrohabitat yang berbeda,” Octopus: Jurnal Ilmu Perikanan, vol. 7, no. 2, hal. 1-6, Jan 2018.

A. M. Tahya, M. Jr. Zairin, A. Boediono, I. M. Artika, dan M. A. Suprayudi, “Important role of mandibular organ in molting, growth, and survival of mud crab Scylla olivacea,” International Journal of ChemTech Research, vol. 9, no. 12, hal. 529-533, Des 2016.

A. M. Tahya, M. Jr. Zairin, A. Boediono, I. M. Artika, dan M. A. Suprayudi, “Expression of RNA encode FAMeT in mandibular organ of mud crabs Scylla olivacea,” International Journal of PharmTech Research, vol. 9, no. 3, hal.219-223, jan 2016.

I. Saputra dan F. R. Indaryono, “Evaluasi kecernaan pakan vegetarian pada lobster air tawar Marron (Cherax cainii) menggunakan kromium oksida sebagai marker,” Jurnal Veteriner Jurnal Veteriner, vol. 20, n0. 2, hal. 241-247, Jun 2019.

S. Aslamyah, dan M. Y. Karim, “Potensi tepung cacing tanah Lumbricus sp. sebagai pengganti tepung ikan dalam pakan terhadap kinerja pertumbuhan, komposisi tubuh, kadar glikogen hati dan otot ikan bandeng Chanos chanos Forsskal,” Jurnal Ikhtiologi Indonesia, vol. 13, no. 1, hal. 67-76, Jun 2013.

Y. Mahmudin, Yusnaini, dan M. Idris, “Strategi pemberian pakan buatan dan pakan segar terhadap pertumbuhan lobster mutiara (Panulirus ornatus) fase juvenil. Media Akuatika, vol. 1, no. 1, hal. 37-43, Jan 2016.

O. M. Millamena, R. M. Coloso, dan F. P. Pascual, “Nutrition in tropical aquaculture: essentials of fish nutrition, feeds, and feeding of tropical aquatic species, Tigbauan, Iloilo, Philippines: Aquaculture Department, Southeast Asian Fisheries Development Center, eds. 2002.

A. Campana-Tores, L. R. Martinez-Cordova, H. Villarreal-Colmenares, dan R. Civera-Cerecedo, “In vivo dry matter and protein digestibility of three plant-derived and four animal-derived feedstuffs and diets for juvenile Australian redclaw, Cherax quadricarinatus, Aquaculture, vol. 250, no. 3-4, hal. 748-754, Des 2005.

L. Handayani, dan F. Syahputra, “Perbandingan frekuensi molting Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) yang diberi pakan komersi dan nanokalsium yang berasal dari cangkang tiram (Crassostrea gigas),” Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, vol. 7, no. 1, hal. 42-46, Apr 2018.

L. Ardiansyah, “Pengaruh variasi pola pemberian pakan dengan bahan wortel (Daucus carota), pellet dan cacing tanah (Lumbricus rubellus) terhadap laju pertumbuhan (SGR) dan kelulushidupan (SR) pada lobster air tawar (Cherax quadricarinatus),” skripsi, Program studi perairan, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan, Universitas Brawijaya, Malang, Okt 2008.

J. Mamuaya, W. M. Mingkid, O. J. Kalesaran, H. J. Sinjal, R. A. Tumbol, dan J. L. Tombokan, “Sintasan hidup dan pertumbuhan juvenil lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) dengan shelter berbeda,” Jurnal Ilmiah Platax, vol. 7, no. 2, hal. 427-431, Des 2019.

F. Paputungan, W. M. Mingkid, dan H. Sambali, “Tingkat kelangsungan hidup juvenil lobster air tawar 'red claw' (Cherax quadricarinatus) dengan pemberian pakan alami berbeda,” Jurnal Budidaya Perairan, vol. 9, no. 1, hal. 27-32, Sep 2021.

Fadhlan, M. F. Isma, dan M. Syahril, “Pengaruh perbedaan shelter terhadap tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan lobster air tawar (Cherax quadricarinatus),” Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, vol. 5, no. 1, hal. 1-8, Jun 2021.

Downloads

Published

2023-03-30

Issue

Section

Articles