DNA BARCODING DAN STATUS KONSERVASI IKAN HIU (HEMISCYLLIIDAE DAN CHARCHARHINIDAE) YANG DIDARATKAN DI PPN SUNGAILIAT BANGKA

Authors

  • Siti Aisyah Universitas Bangka Belitung
  • Risna Hidawati
  • Okto Supratman
  • Ahmad Fahrul Syarif

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2020.004.03.1

Keywords:

DNA barcoding, ikan hiu, status konservasi, PPN Sungailiat, Bangka

Abstract

Ikan hiu merupakan ikan bertulang rawan yang banyak diburu karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Penangkapan dan perdagangan secara berlebihan menyebabkan spesies ini terancam kepunahan dan sudah masukdalambeberapa ketegori IUCNRed List. Informasi mengenai jenis-jenis hiu yang didaratkan di PPN Sungailiat Bangka masih sangat terbatas dikarenakan sulitnya identifikasi secara morfologi sehingga perlu dilakukan identifikasi dengan metode molekuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, filogenetik danstatus konservasiikan hiu yang didaratkan di PPN Sungailiat Bangka. Penelitian dilakukanpada Januari -Agustus2019.Metode penelitian terdiri dari empat tahap, yaitu pengumpulan sampel, identifikasi molekuler (gen Cytochrome Oxidase Subunit 1/COI),analisis filogenetik dan status konservasi.Hasil penelitianmenunjukan bahwa karakter nukleotida gen COI sampel ikan hiu yang dicocokan dengan menggunakan program BLAST yang terintegrasi pada laman GenBankteridentifikasi sebagai spesies Chiloscyllium punctatumdan Carcharhinus leucas dengan tingkat kemiripan masing-masing 100%. Jika ditinjau dari data IUCN Red List, spesies Chiloscyllium punctatumdan Carcharhinus leucas masuk dalam kategori Near threatened(Hampir Terancam). Pendataan jenis dan status konservasi ikan hiu inimerupakan salah satu langkah awal dalam pengelolaan mengingat spesies tersebut berperan penting dalamkeseimbanganekosistemlaut.

References

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2005. Laporan Tahunan 2004. Pangkal Pinang: Dinas Kelautan Perikanan. 32 hlm.

Fahmi dan Dharmadi. 2013. Pengenalan Jenis-jenis hiu di Indonesia. Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Kementrian Kelautan dan Perikanan. 63 hal.

Fahmi dan Dharmadi. 2014. First confirmed record of the white shark Carcharodon carcharias (Lamniformes: Lamnidae) from Indonesia. Marine Biodiversity Records, Vol.7, e53:1-3.

Fahmi and W.T White. 2015. First record of the basking shark Cetorbinus maximus (Lamniformes: Cetorhinidae) in Indonesia. Marine Biodiversity Records, Vol. 8, e18:1-3.

Wibowo, S. dan Susanto, H. 1995. Sumberdaya dan Pemanfaatan Hiu. Jakarta: Penebar Swadaya.

Hebert, P.D.N., Cywinska, A., Ball, S.L., deWaard, J.R. 2003. Biological identifications through DNA barcodes, Proc, R.Soc.B 270: 313-321.

Ward R.D., T.S. Zemlak, B.H. Innes, P.R. Last, and P.D.N. Hebert. 2005. DNA barcoding Australia’s fish species. Philosophical Transactions of the Royal Society B Biological Sciences, 360(1462):1847-57. http://dx.doi.org/10.1098/rstb.2005.1716.

Eugene H.K.W., S.S. Mahmood, and H.H. Robert. 2009. Identifying sharks with DNA barcodes: assessing the utility of a nucleotide diagnostic approach. Molecular Ecology Resources (Suppl. 1). 243-256. http://dx.doi.org/10.1111/j.1755-0998.2009.02653.x.

Kurniasih, E.M. 2013. DNA Barcoding dan Analisis Filogenetik Ikan Hiu yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Purnomo dan Pudjoarinto, A. 1999. Struktur Perkembangan I (Morfologi Tumbuhan). Fakultas Biologi UGM. Yogyakarta, hal.1-3.

Mabrouk, M.S., Hamdy, M., Mamdouh, M., Aboelfotoh, M. dan Kadah, Y.M. 2006. BIOINFTool: Bioinformatics and sequence data analysis in molecular biology using Matlab. Proc. Cairo International Biomedical Engineering Conference.

Ward, R.D. and Holmes, B.H. 2007. An analysis of nucleotide and amino acid variability in the barcode region of cytochrome c oxidase I (cox1) in fishes. Molecular Ecology Resourcs Journal, 7(6):899-907. https://doi.org/10.1111/j.1471-8286.2007.01886.x

Wynen, L., Larson, H., Thorburn, D., Peverell, S., Morgan, D., Field, I., & Gibb, K. (2009). Mitochondrial DNA supports the identification of two endangered river sharks (glyphis glyphis and glyphis garricki) across northern Australia. Marine and Freshwater Research, 60(6), 554-562. https://doi.org/10.1071/MF08201

Rahmad. 2013. Taksonomi Molekuler ‘DNA Barcoding’ dan Analisis Filogenetik Ikan Hiu di Pelabuhan Perikanan Palabuhanratu Berdasarkan Marka Mitokondria. [Skripsi]. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Fahmi dan Dharmadi. 2005. Status Perikanan Hiu dan Aspek Pengelolaannya. Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Kementrian Kelautan dan Perikanan. hlm: 2.

Darwanto, Hatala, R., Dharmadi., Fahmi., Hadi, S., Ariyogagautama, D., Yuneni, R.R. 2016. Prosiding Simposium Hiu dan Pari di Indonesia. Kerjasama Kementerian Kelautan dan Perikanan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan WWF Indonesia. Kementerian Kelautan dan Perikanan-2016. ISBN : 978-602-71086-2-2.

Downloads

Published

2020-11-17

Issue

Section

Articles