Deteksi Intrusi Air Laut dengan Pengukuran TDS dan Konduktivitas pada Sumur Bor Pantai Amal Tarakan

Seawater Intrusion Detection by Measurement of Total Dissolved Solids and Electrical Cconductivity at Pantai Amal Tarakan Drill Well

Authors

  • Heni Irawati Borneo Tarakan University
  • Tuty Alawiyah Borneo Tarakan University
  • Daraisa Daraisa Borneo Tarakan University
  • M. Gandri Haryono Borneo Tarakan University
  • Nuraidah Nuraidah Borneo Tarakan University

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2024.008.01.12

Keywords:

Air Tanah, Daya Hantar Listrik, Pantai Amal, Conductivity, Groundwater

Abstract

Kelurahan Pantai Amal Kota Tarakan berbatasan langsung dengan lautan yang dapat mengakibatkan rentannya kondisi kualitas air tanah. Sumur bor sebagai salah satu upaya penyediaan air bersih berpotensi mengalami intrusi air laut. Intrusi air laut merupakan proses infiltrasi air laut ke dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi potensi intrusi air laut dengan pengukuran Total Dissolved Solids (TDS) dan konduktivitas di Kelurahan Pantai Amal Kota Tarakan. Penelitian dilakukan pada 5 lokasi sampling. Penentuan lokasi dilakukan secara purpossive sampling, sedangkan metode yang digunakan untuk melihat keterkaitan antar parameter adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran TDS secara berturut-turut 62; 60,3; 146; 57; dan 153 mg/L. Nilai tersebut masih di bawah standar baku mutu air berdasarkan Permenkes RI No 32 Tahun 2017 untuk keperluan hiegiene sanitasi. Konduktivitas tiap stasiun secara berturut-turut dengan jarak antara sumur bor ke garis pantai adalah 310,45 µS/cm dan 692 m; 1125 µS/cm dan 62 m; 239 µS/cm dan 163 m; 1019 µS/cm dan 112 m; serta 406 µS/cm dan 360 m. Hasil analisis parameter konduktivitas dan TDS menunjukkan bahwa tidak terdeteksi adanya intrusi air laut pada sumur bor Pantai Amal Tarakan. Analisis menggunakan regresi linear berganda juga menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara jarak dan kedalaman terhadap konduktivitas.

Pantai Amal Village, Tarakan City, is directly adjacent to the ocean leads to the vulnerability of groundwater quality conditions. Drill well, one of the efforts to provide clean water, has the potential to experience seawater intrusion. Seawater intrusion is the process of infiltrating seawater into the ground. This study aims to detect potential seawater intrusion by measuring TDS and conductivity in Pantai Amal Village, Tarakan City. The study was conducted at five sampling locations. The location is determined by purposive sampling, while the method used to see the relationship between parameters was multiple linear regression. The results showed that the TDS measurements were 62; 60.3; 146; 57; and 153 mg/L. This value is still below the water quality standard based on the Ministry of Health of the Republic of Indonesia No. 32 of 2017 for sanitation hygiene purposes. The conductivity for each station successively with the distance between the borehole to the shoreline are 310.45 µS/cm and 692 m; 1125 µS/cm and 62 m; 239 µS/cm and 163 m; 1019 µS/cm and 112 m; and 406 µS/cm and 360 m. The results of the analysis of conductivity and TDS showed that no sea water intrusion was detected in the drilled wells of Pantai Amal Tarakan. Analysis using multiple linear regression also shows that there is no influence between distance and depth on conductivity.

References

R. S. B. Waspodo, S. Kusumarini, dan V. A. K. Dewi, "Prediksi Intrusi Air Laut Berdasarkan Nilai Daya Hantar Listrik dan Total Dissolved Solid di Kabupaten Tanggurang", J. Teknik Pertan. Lampung, vol. 8, no. 4, hal. 243-250, Des 2019.

A. R. Singkam, I. L. Lestari, F. Agustin, P. L. Miftahussalimah, A. Y. Maharani, dan R. Lingga, "Perbandingan Kualitas Air Sumur Galian dan Bor Berdasarkan Parameter Kimia dan Parameter Fisika", BIOEDUSAINS: J. Pendidik. Biologi dan Sains, vol. 4, no. 2, hal. 155-165, Des 2021.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua dan permandian umum. 2017.

M. A. Ruseffandi dan M. Gusman, "Pemetaan Kualitas Air Tanah Berdasarkan Parameter Total Dissolved Solid (TDS) dan Daya Hantar Listrik (DHL) dengan Metode Ordinary Kriging di Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat", J. Bina Tambang, vol. 5, no. 1, hal. 153-162, 2020.

M. I. Nurwidyanto, R. T. Achmad, dan S. Widodo, "Pemetaan Sebaran Air Tanah Asin pada Aquifer Dalam di Wilayah Semarang Bawah", J. Fisika, vol. 9, no. 3, hal. 137-143, Jul 2006.

R. Afrianita, T. Edwin, dan A. Alawiyah, "Analisis Intrusi Air Laut dengan Pengukuran Total Disssolved Solids (TDS) Air Sumur Gali di Kecamatan Padang Utara", J. Teknik Lingkung. UNAND, vol. 14, no. 1, hal. 62-72, Jan 2017.

Perkim.id. 2022. Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Tarakan. https://perkim.id/profil-pkp/profil-kabupaten-kota/profil-perumahan-dan-kawasan-permukiman-kota-tarakan/. Diakses pada tanggal 28 Feb 2024.

E. Suhartono, Purwanto, dan Suripin, "Faktor Penyebab intrusi Air Laut terhadap Air Tanah pada Akuifer Dalam di Kota Semarang", Wahana Teknik Sipil: J. Pengembangan Teknik Sipil, vol. 18, no. 2, hal. 76-87, Des 2013.

D. A. N. Harahap dan N. Siregar, "Pengaruh Intrusi Air Laut dan Kandungan Air Sumur Bor dengan Konduktivitimeter di Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai", J. Einstein, vol. 4, no. 1, hal. 7-14, Feb 2016.

M. F. Ismawan, T. B. Sanjoto, dan W. Setyaningsih, "Kajian Intrusi Air Laut dan Dampaknya terhadap Masyarakat di Pesisir Kota Tegal", Geo-Image: spatial-ecological-regional, vol. 5, no. 1, hal. 1-5, Jul 2016.

M. I. Nurwidyanto, R. T. Achmad, dan S. Widodo, "Pemetaan Sebaran Air Tanah Asin pada Aquifer Dalam di Wilayah Semarang Bawah", J. Fisika, vol. 9, no. 3, hal. 137-143, Jul 2006.

T. Edwin, R. A. Regia, dan F. Dibba, "Indikasi Intrusi Air Laut dari Konduktivitas Air Tanah Dangkal di Kecamatan Padang Utara", Seminar Nasional Sains dan Teknologi Lingkungan II Padang, hal. 152-156, 19 Okt 2016.

Panitia Ad Hoc Intrusi Air Asin Jakarta (PAHIAA-Jakarta). Klasifikasi Keasinan Perairan. Jakarta. 1986.

T. Edwin, R. A. Regia, dan F. Rahmi, "Sebaran Nilai Daya Hantar Listrik dan Salinitas pada Sumur Gali di Pesisir Pantai Kecamatan Padang Barat", J. Dampak, vol. 15, no. 1, hal. 43-50, Jan 2018.

P. L. Toruan, B. Margareta, A. Jumarni, S. S. Pratiwi, dan Atina, "Pengaruh Temperatur Air terhadap Konduktivitas dan Total Dissolved Solid", J. Kumparan Fisika, vol. 6, no. 1, hal. 11-16, Mei 2023.

J. Cahyadi dan E. Gusman, "Analisis Produktivitas Primer Perairan Pantai Amal Lama Kota Tarakan bagi Pengembangan Budidaya Rumput Laut", J. Harpodon Borneo, vol. 10, no. 1, hal. 45-55, Apr 2017.

H. Irawati, M. Firdaus, H. Jojon, T. Wijayanti, dan D. Maulianawati, "Asesmen Kualitas Air Sungai Kelurahan Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan", J. Harpodon Borneo, vol. 13, no. 2, hal. 62-69, Okt 2020.

Y. P. Mamesah, S. L. Undap, S. S. Tumembouw, D. J. Kusen, N. P. L. Pangemanan, dan R. D. Monijung, "Kelayakan kualitas air untuk budidaya ikan Kuwe (Caranx sp.) pada kurungan jaring apung di Perairan Kelurahan Makawidey", J. Budidaya Perairan, vol. 11, no. 2, hal. 293-308, Apr 2023.

Downloads

Published

2024-03-30

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.