Komposisi Jenis Plankton Disekitar Keramba Jaring Apung di Danau Sentani Kampung Asei Kecil, Kabupaten Jayapura

Plankton Species Composition Around Floating Net Cages Lake in Sentani Asei Kecil Village, Jayapura District

Authors

  • Willem Hendry Siegers Universitas Yapis Papua
  • Ade Kurniawan Universitas Yapis Papua
  • Simirna Meriata Universitas Yapis Papua

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2024.008.03.6

Keywords:

Danau Sentani, Fitoplankton, Kelimpahan, Kelimpahan Relatif, Zooplankton, Sentani Lake, Phytoplankton, Abundance, Relative Abundance

Abstract

Menurunnya daya dukung lingkungan danau akan berdampak semakin terbatasnya ruang gerak biota dalam mendapatkan sumber makanan dan menurunya jumlah populasi spesies ikan. Jumlah bahan organik yang menjadi pemicu menurunnya daya dukung pada lingkungan danau. Penelitian ini bertujuan mengkaji komposisi jenis dan kelimpahan plankton yang terdapat di keramba jaring apung danau sentani kampung Asei kecil Kabupaten Jayapura. Penelitian dilaksankan pada bulan Desember 2021 selama satu hari yaitu pagi hari jam 10.00-12.00 wit dan sore hari jam 13.30-15.30 wit. Pengambilan sampel air pada pagi dan sore hari diulangi sebanyak tiga kali dengan menggunakan alat vandor sampler pada kedalaman 0-2 meter. Sampel air yang didapat disaring dengan menggunakan plankton net ukuran 25 mikron dengan volume air 45 ml. Analisis data yang digunakan yaitu indeks kelimpahan dan kelimpahan relatif. Hasil identifikasi jenis plankton dalam penelitian di keramba jaring apung danau sentani untuk 2 stasiun pengamatan ditemukan 4 kelas fitoplankton terdiri atas Bacillariophycea, Desmidiacea, Dictyochophyceae, Oligotrichea dan 1 kelas zooplankton yaitu crustacea. Berdasarkan penelitian semua stasiun didapat 5 genus dan 6 famili. Kelimpahan tertinggi pada stasiun 1 ditemukan fitoplankton jenis Rhizosolenia alata sebesar 6.33 ind/l dengan nilai kelimpahan relative sebesar 32%. Sedangkan nilai kelimpahan terendah ditemukan pada jenis fitoplankton Nitzschia lorenziana sebesar 0.67 ind/l dengan nilai kelimpahan relative sebesar 3%. Plankton tertinggi pada stasiun 2 ditemukan jenis zooplankton jenis Acartia omorii dengan nilai kelimpahan 11.67 ind/l dengan nilai kelimpahan relative sebesar 23% Sedangkan nilai kelimpahan terendah ditemukan pada jenis fitoplankton Gronbladia inflata dan Gonotozygon aculatum sebesar 1.33 ind/l dengan nilai kelimpahan relative (KR) sebesar 3%.Terjadinya fluktuasi plankton mengindikasikan perairan danau sentani mengarah subur yang berdampak pada kestabilan fitoplankton dan zooplankton.

The decrease in the carrying capacity of the lake environment would result in increasingly limited space for biota to obtain food sources and a decrease in the number of fish species populations. The amount of organic material that triggers a decrease in the carrying capacity of the lake environment. This study aims to examine the species composition and abundance of plankton found in floating net cages on Lake Sentani, Asei Kecil Village, Jayapura Regency. Research was carried out in December 2021 for one day, namely in the morning at 10.00–12.00 WIT and in the evenings at 13.30–15.30 WIT. Sampling of water in the morning and evenings was repeated three times using a Vandor sampler at a depth of 0–2 meters. The water samples obtained were filtered using a 25-micron plankton net with a volume of 45 ml of water. Analysis of the data used is the index of abundance and relative abundance. The results of the identification of plankton species in the research in Lake Sentani floating net cages for 2 observation stations found 4 classes of phytoplankton consisting of Bacillariophycea, Desmidiacea, Dictyochophyceae, and Oligotrichea. Based on the research of all stations, 5 genera and 6 families were obtained. The highest abundance at station 1 was found to be Rhizosolenia alata of 6.33 ind/l with a relative abundance value of 32%. The lowest abundance value was found in the type of phytoplankton Nitzschia lorenziana of 0.67 ind/l with a relative abundance value of 3%. The highest plankton at station 2 was found to be Acartia omorii zooplankton with an abundance value of 11.67 ind/l and a relative abundance value of 23%. The lowest abundance value was found in the types of phytoplankton Gronbladia inflata and Gonotozygon aculatum of 1.33 ind/l with a relative abundance value (KR) of 3%. The occurrence of plankton fluctuations indicates that the waters of Lake Sentani are leading to fertility, which has an impact on the stability of phytoplankton and zooplankton.

References

, “Tingkat Kesuburan Perairan Berdasarkan Kelimpahan Fitoplankton Di Danau Batur, Kintamani, Bali,” Metamorfosa: Journal of Biological Sciences, vol. 5, no. 1, pp. 79–84, 2018, Accessed: Apr. 17, 2024. [Online]. Available: http://ojs.unud.ac.id/index.php/metamorfosa

[26] K. Y. , K. F. Hasim., “Parameter Fisik-kimia Perairan Danau Limboto sebagai Dasar Pengembangan Perikanan Budidaya Air Tawar,” Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, vol. 3, no. 4, pp. 130–136, 2015.

[27] S. Hartina and M. Trianto, “Diversity of Zooplankton in Lindu Lake Waters Central Sulawesi Province,” BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi, vol. 5, no. 3, pp. 129–139, 2020, doi: 10.32938/jbe.

[28] M. Siagian and A. H. Simarmata, “Profil Vertikal Oksigen Terlarut di Danau Oxbow Pinang Dalam, Desa Buluh Cina-Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau,” Jurnal Akuatika, no. 1, pp. 87–94, 2015.

[29] C. and L. A. J. Bronmark, “The Biology of Lakes and Ponds, Second EditionBOOK REVIEW,” Limnol Oceanogr Bull, vol. 14, no. 3, 2005, doi: 10.1002/lob.200514357.

[30] R. dan K. Elvince, “Kajian Kualitas Air Danau Hanjalutung Untuk Kegiatan Perikanan di Kelurahan Petuk Katimpun, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah,” Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, vol. 09, no. 1, pp. 029–041, 2021.

[31] E. Erlania and I. N. Radiarta, “KONDISI KUALITAS PERAIRAN DI TELUK LADA, PANDEGLANG PROVINSI BANTEN UNTUK MENDUKUNG BUDIDAYA KERANG HIJAU ( Perna viridis ),” Jurnal Riset Akuakultur, vol. 6, no. 3, 2011, doi: 10.15578/jra.6.3.2011.507-519.

[32] R. Novia, . A., and I. Ramadhan Ritonga, “Hubungan parameter fisika-kimia perairan dengan kelimpahan plankton di Samudera Hindia bagian Barat Daya,” Depik, vol. 5, no. 2, 2016, doi: 10.13170/depik.5.2.4912.

Downloads

Published

2024-11-29

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.