Dinamika Kelompok Usaha Bersama (Kub) Nelayan Gotong Royong di Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember
Dynamics of Joint Business Group (Kub) Fishermen Gotong Royong in Puger Wetan Village, Puger Sub-District, Jember District
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2024.008.03.8Keywords:
KUB, Nelayan, Dinamika Kelompok, Fishermen, Group DynamicsAbstract
Permasalahan nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Desa Puger Wetan diantaranya kondisi melaut, Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum memadai, menggantungkan terhadap hasil laut (menjadi penangguran apabila tidak musim ikan), keaktifan anggota rendah, terdapat kepengurusan yang tidak berjalan, sehingga mengakibatkan KUB tidak aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan dinamika KUB Gotong Royong. KUB merupakan sebuah kelompok yang dikelola secara bersama untuk saling bekerjasama dalam mengembangkan usaha kelompok atau dalam hal ini kelompok nelayan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus KUB Gotong Royong yang merupakan KUB kelas pemula aktif di Desa Puger Wetan. Waktu penelitian dimulai dari Bulan Juni 2023 sampai Bulan Januari 2024. Penentuan informan dilakukan secara purposive methode. Teknik analisis data menggunakan Miles dan Huberman edisi 2014 yang terdiri dari kondensasi data, display data, verifikasi (kesimpulan). Dinamika kelompok dianalisis menggunakan teori Donelson R. Forsyth (2019). Hasil penelitian dinamika kelompok pada KUB Gotong Royong tergolong dinamis dari total 11 unsur dinamika kelompok yaitu inklusi dan identitas, formasi, kohesivitas, struktur, pengaruh kelompok, kekuatan, kepemimpinan, kinerja tim, pengambilan keputusan, penanganan konflik, serta pertumbuhan dan perubahan. KUB Gotong Royong termasuk dalam kategori dinamis yang terlihat dari aspek keberhasilan kelompok melalui hasil analisis unsur 11 unsur dinamika kelompok yang dimiliki oleh KUB Gotong Royong.
The problems of fishermen of Joint Business Group (KUB) in Puger Wetan Village include fishing conditions, inadequate Human Resources (HR), depending on marine products (becoming unemployed if it is not fish season), low member activeness, there is a management that isn’t running, resulting in an inactive KUB. This research aims to analyze and describe the dynamics of KUB Gotong Royong. KUB is a group that is managed together to cooperate with each other in developing a group business or in this case a fishermen group. This research used a qualitative methode with a case study of KUB Gotong Royong, which is an active beginner class KUB in Puger Wetan Village. The research time starts from June 2023 to January 2024. Determination of informants was done by purposive method. The data analyze technique used the 2014 edition of Miles and Huberman which consists of data condensation, data display, verification (conclusion). Group dynamics were analyzed using the theory of Donelson R. Forsyth (2019). The results of group dynamics research on KUB Gotong Royong are classified as dynamic from a total of 11 elements of group dynamics, namely inclusion and identity, formation, cohesiveness, structure, group influence, strength, leadership, team performance, decision making, conflict handling, and growth and change. KUB Gotong Royong is included in the dynamic category, which can be seen from the aspect of group success through the results of the analysis of the 11 elements of group dynamics owned by KUB Gotong Royong.
References
[1] M. Nursan and D. Septiadi, “Strategi Pengembangan Perikanan Tangkap di Kabupaten Sumbawa Barat,” J. Bisnis Tani, vol. 7, no. 2, pp. 54–66, 2021.
[2] A. Wahyudi and D. Sutisna, “Analisis Perikanan Tangkap Skala Kecil di TPI Pasir Studi Kasus : Nelayan KUB Mina Jaya,” J. Penyul. Perikan. dan Kelaut., vol. 15, no. 1, pp. 85–100, 2021.
[3] A. H. Putra, A. T. Sompa, and M. R. Syafari, “Empowerment of Fishermen Community Joint Business Group (Kub) - a 2018 Case Study on Fishing Boat Relief in Kusan Hilir District, South Borneo, Indonesia,” Eur. J. Hum. Resour. Manag. Stud., vol. 5, no. 1, pp. 75–100, 2021.
[4] H. Heryanto and D. Sukmawati, “Pengaruh Faktor – Faktor Sosial Ekonomi Dan Dinamika Internal Kelompok Tani Terhadap Keberhasilan Usahatani Padi ( Oryza sativa L .) Kultivar Ciherang,” Orchid Agri, vol. 1, no. 2, pp. 9–15, 2021.
[5] H. Rosyidi, J. T. Ibrahim, S. Sutawi, O. Anne, and D. Rachmawati, “Relationship of Group Dynamics and Fishermen Independence in Fisheries Agribusiness Attaining Maximum Sustainable Yield,” J. E3S Web Conf., vol. 226, no. 19, pp. 1–6, 2021.
[6] S. Suparman, S. Oruh, and A. Agustang, “Dinamika Sosial Kelompok Tani (Studi Kasus Petani Bawang Merah Desa perangian Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang),” JIIP - J. Ilm. Ilmu Pendidik., vol. 4, no. 6, pp. 406–414, 2021.
[7] T. D. Yeremias, E. Hendrik, and I. Sinu, “Dinamika Kelompok Tani Anugerah Mollo di Desa Netpala Kecamatan Mollo Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan,” J. Bul. Ilm. IMPAS, vol. 21, no. 1, pp. 71–80, 2020.
[8] U. Yunasaf, M. Sulistyati, and S. Alim, “Pengembangan Dinamika Kelompok untuk Keberhasilan Usaha Anggota (Kegiatan PPM di Kelompok Wanita Tani Pintar di Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Jawa Barat),” J. Media Kontak Tani Ternak, vol. 4, no. 1, pp. 1–7, 2022.
[9] D. A. Roro Kiswari and S. Subekti, “Dinamika Kelompok Usaha Bersama ‘Mina Jaya’ di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember,” pp. 1–17, 2023.
[10] F. Meilfania Putri and A. Sulistiawati, “Dinamika Kelompok Dan Keberhasilan Usaha Pada Petani Teh Dan Kopi Di Garut,” J. Sains Komun. dan Pengemb. Masy. [JSKPM], vol. 5, no. 1, pp. 150–160, 2021.
[11] R. Daniel, F. Maad, and D. B. Wibaningwati, “Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor,” Agrisintech (Journal Agribus. Agrotechnology), vol. 2, no. 1, pp. 09–20, 2021.
[12] H. W. Prasetia, D. Sadono, and D. R. Hapsari, “Dinamika Kelompok dan Kemitraan Konservasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan Konservasi dalam Taman Nasional Meru Betiri,” J. Penyul., vol. 19, no. 02, pp. 1–16, 2023.
[13] S. D. Shafrina, “Hubungan Dinamika Kelompok dengan Kinerja Kelompok Tani (Kasus: Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat),” 2022.
[14] R. Febriani, Y. Wardi, and R. Rusdi, “Theory and Importance of Effective Leadership in an Organization,” J. IPTEKS Terap., vol. 17, no. 4, pp. 879–886, 2023.
[15] E. Hidayati and N. Pandjaitan, “Dinamika Kelompok dalam Resiliensi Komunitas Nelayan Menghadapi Kerusakan Ekosistem Laut,” J. Sains Komun. dan Pengemb. Masy. [JSKPM], vol. 4, no. 6, pp. 880–893, 2020.
[16] H. Agusanty, M. D. Mustafa, A. Khaeriyah, and A. Arief, “Kajian Dinamika Kelompok dalam Pengembangan Usaha Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Bone,” J. IPTEKS, vol. 8, no. 1, pp. 34–47, 2021.
[17] A. Muktamar, Y. Sari, N. Wiradana, and Dermawan, “Proses Pengambilan Keputusan dalam Kelompok,” J. Int. Multidiscip. Res. Proses, vol. 2, no. 1, pp. 44–56, 2015.
[18] D. Soejono and B. Zahrosa, “Dinamika Kelompok Tani dalam Mendukung Pengembangan Klaster Kopi di Kabupaten Bondowoso,” J. KIRANA, vol. 1, no. 1, pp. 46–59, 2020.
[19] Bashori and M. A. Manumanuso Prasetyo, “Resolusi Manajemen Konflik (Kajian Manajemen Konflik di Lembaga Pendidikan Islam),” J. Ilmu Pendidik. PKN Sos. Budaya, vol. 4, no. 2, pp. 337–349, 2020.
[20] Agustianingrum, “Dinamika kelompok tani lahan kering di Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri,” J. Integr. Agric. Socio-Economics Entrep. Res., vol. 1, no. 2, pp. 25–35, 2023.
[21] R. Mamangkey, D. R. R. Aling, and F.
V Longdong, “Dinamika Kelompok Daerah Perlindungan Laut di Desa Bahoi Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara,” J. Ilm. Agrobisnis Perikan., vol. 8, no. 2, pp. 218–228, 2020.
[22] Forsyth DR, “Group Dynamics,” Edisi ke-7. USA: Cengage Learning, 2019.
[23] Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,” Bandung: CV ALFABETA, 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Submission of a manuscript implies: that the work described has not been published before (except in the form of an abstract or as part of a published lecture, or thesis) that it is not under consideration for publication elsewhere; that if and when the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the copyright to the publisher.