SWOT Analisis Swot dalam Menentukan Strategi Pengelolaan Perikanan Skala Kecil Berbasis Ekonomi di Kawasan Konservasi Taman Pulau Kecil Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara

Swot Analysis in Determining Economic-Based Small-Scale Fisheries Management Strategies in the Kei Kecil Small Island Park Conservation Area, Southeast Maluku Regency

Authors

  • Simon M. Picaulima Politeknik Perikanan Negeri Tual
  • Marvin M. Makailipessiy Politeknik Perikanan Negeri Tual
  • Imanuel M. Thenu Politeknik Perikanan Negeri Tual

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2024.008.03.14

Keywords:

Berkelanjutan, Ekonomi, Nelayan Kecil, SWOT, Pengelolaan, Sustainable, Economy, Small Fisherman, Management

Abstract

Perikanan tangkap skala kecil yang beroperasi di kawasan konservasi Taman Pulau Kecil Kei kecil sangat berperan penting dalam perekonomian nasional dan daerah Kabupaten Maluku Tenggara, namun upaya penangkapan yang dilakukan oleh nelayan kecil untuk tujuan ekonomi dengan pengelolaan yang masih bersifat konvensional akan berdampak pada kerusakan lingkungan dan degradasi sumber daya ikan dari waktu ke waktu di kawasan konservasi TPK Kei kecil. Permasalahan ini disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal ekonomi perikanan tangkap skala kecil di kawasan konservasi TPK Kei Kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengelolaan perikanan tangkap skala kecil berbasis ekonomi yang tepat dan efektif menggunakan faktor internal dan eksternal. Jenis data yang digunakan adalah primer dan sekunder, pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif, data yang dikumpulkan menggunakan metode survei dengan teknik triangulasi, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling pada pemiliki armada pancing, bagan, gillnet, rawai, pukat cincin, dan panah, jumlah sampel 130 yang ditentukan menggunakan rumus Slovin, Analisis data menggunakan analisis SWOT yaitu evaluasi faktor lingkungan internal dan eksternal, analisis SWOT, pengambilan keputusan. Hasil analisis menunjukan bahwa jumlah faktor kekuatan dan kelemahan sama ada 6, sedangkan faktor peluang ada 4 dan faktor ancaman ada 5. Faktor lingkungan internal masih menguntungkan karena kekuatan lebih dominan dari kelemahan sedangkan faktor lingkungan eksternal sebaliknya karena ancaman lebih dominan dari peluang, dan berada pada posisi diversifikasi kuadran II. Strategi keberlanjutan perikanan tangkap skala kecil bebasis ekonomi di kawasan konservasi TPK Kei kecil adalah mengoperasikan armada perikanan skala kecil  yang memiliki manfaat ekonomi tinggi setiap musim,  menciptakan alternatif usaha pengolahan hasil perikanan atau budidaya perikanan berdaya saing dan bernilai ekonomi tinggi, peningkatan pengawasan dengan melibatkan masyarakat, penguatan data dan informasi terkait sumber daya ikan dan daerah penangkapan ekonomis di dalam dan luar kawasan konservasi TPK setiap musim, pembangunan SPBUN melalui koperasi dilokasi strategis.

 

Small-scale capture fisheries operating in the conservation area of the small Kei Small Island Park play a significant role in the national economy and the Southeast Maluku Regency area, but fishing efforts carried out by small fishermen for economic purposes with conventional management will have an impact on environmental damage and degradation of fish resources from time to time in the small Kei Island Park conservation area. Various internal and external factors of the small-scale capture fisheries economy in the TPK Kei Kecil conservation area cause this problem. This study aims to determine an economic-based small-scale capture fisheries management strategy that is appropriate and effective using internal and external factors. The types of data used were primary and secondary, qualitative and quantitative descriptive approaches, data collected using a survey method with triangulation techniques, sampling using purposive sampling on owners of fishing fleets, charts, gillnets, wires, ring trawls, and arrows, the number of samples was 130 determinedusing the Slovin formula, Data analysis using SWOT analysis namely evaluation of internal and external environmental factors, SWOT analysis, and decision-making. The results of the analysis showed that the number of strengths and weaknesses was 6, while the opportunity factor was 4 and the threat factor was 5. Internal environmental factors are still advantageous because strength is more dominant than weakness. External environmental factors are the opposite because threats are more dominant than opportunities, and are diversified in quadrant II. The strategy for the sustainability of small-scale capture fisheries based on economics in the TPK Kei Kecil conservation area is to operate a small-scale fishing fleet that has high economic benefits every season, create alternative fishery product processing or fishery cultivation businesses that are competitive and have high economic value, increase supervision by involving the community, strengthen data and information related to fish resources and economic fishing areas inside and outside the TPK conservation area every season, and build gas stations through cooperatives in strategic locations.

Author Biographies

Simon M. Picaulima, Politeknik Perikanan Negeri Tual

Jurusan Teknoogi Hasil Perikanan, Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan

Marvin M. Makailipessiy, Politeknik Perikanan Negeri Tual

Jurusan Teknoogi Hasil Perikanan, Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan

Imanuel M. Thenu, Politeknik Perikanan Negeri Tual

Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Program Studi Manajemen Rekayasa Perikanan Tangkap

References

[1] Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 31/Permen-KP/2020 tentang Pengelolaan Kawasan Konservasi”. Okto 2020.

[2] S.M. Picaulima, M.M. Makailipesy, dan I.M. Thenu, “Daerah Penangkapan Ekonomis Armada Perikanan Bagan Apung Skala Kecil Dalam Setiap Musim Di Kawasan Konservasi Taman Pulau Kecil Kabupaten Maluku Tenggara”. J. Agribisnis Perikanan, vol. 17, no. 1, hal. 17–27, Mei 2024.

[3] E.S. Wiyono, S.M. Picaulima, dan B. Nababan, Perikanan Skala Kecil : Persepsi dan Strategi Alokasi Armada Penangkapan Ikan. Bogor: IPB Press, Des 2022.

[4] L.S.L The, L.C.L, The, dan U.R, Sumaila, “Quantifying the overlooked socio-economic contribution of small-scale fisheries in Sabah, Malaysia”. Fish Res, vol. 110, no. 3, hal. 450–458, Agust 2011.

[5] R. Crilly, dan A. Esteban, “Small versus large-scale, multi-fleet fisheries: The case for economic, social and environmental access criteria in European fisheries”. Marine Policy, vol. 37, hal. 20-27, Jan 2013.

[6] I. Dalimunthe, Y. Absah, dan S.R.A, Salim, “The effect of interpersonal relationships and role ambiguity on job satisfaction and its impact toward employees intention to leave in event organizer services provider in Medan”. 1st Economics and Business International Conference 2017, EBIC 2017, Jan 2018.

[7] J. Malik, D.G. Bengen, Taryono, “Pengelolaan Perikanan Skala Kecil di Perairan Pesisir Kota Semarang”. J. Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), Vol. 26 (2): 167-176, April 2021.

[8] S. Ridarwati, M.S. Baskoro, D.R. Monintja, dan A. Purbayanto, “Analisis Faktor Internal-Eksternal dan Status Keberlanjutan Pengelolaan Perikanan Tangkap di Teluk Jakarta”. J. Teknologi Perikanan dan Kelautan, vol. 1, no. 1, hal. 1-13, Nov 2010.

[9] Sitorus, M.T.Felix, Penelitian Kualitatif Suatu Perkenalan. Bogor. Kelompok Dokumentasi Ilmu Sosial, Jan 1998.

[10] Eriyanto, Teknik Sampling: Analisis Opini Publik. LKIS. Yogyakarta, Jan 2007.

[11] S. Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah). Bumi Aksara. Jakarta, Feb 2003

[12] S.M. Picaulima, T.A. Ngangun, W. Labetubun, M.K. Elwuar, A.V. Farneubun, “Keberlanjutan Ekonomi dan Strategi Pengembangan Usaha Perikanan Bagan Apung Rakit Skala Kecil di Ohoi Namar Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku”. J. Perikanan dan Kelautan, vol. 27, no. 3, hal. 386-393, Okto 2022.

[13] Nazdan, B. Setiawan, dan D. Sukandar, “Analisis Potensi Dan Pengelolaan Perikanan Dalam Perspektif Ketahanan Pangan Di Wilayan Perisir Kabupaten Lampung Barat”. J Giz Pangan vol. 3, no. 3, hal. 149-155, Nov 2008.

[14] G. Kamargo, D. Simbolon, dan Mustaruddin, “Strategi Pengelolaan Perikanan Tangkap Di Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Lingga Di Kabupaten Lingga”. ALBACORE J. Penelitian Perikanan Laut, vol. 2, no. 3, hal. 333-342, Okto 2018.

[15] T. Amarullah, “Strategi Peningkatan Produktifitas Perikanan Tangkap Skala Kecil Yang Berkelanjutan Di Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh”. J. Perikanan Tropis, vol. 4, no. 1, hal. 11-21, April 2017.

[16] T. Sofiati, dan D. Alwi, “Strategi Pengelolaan Perikanan Tuna Di Kabupaten Pulau Morotai”. J. Ilmu Kelautan Kepulauan, vol. 1, no. 2, hal. 22-29, Des 2018.

[17] H.S. Suryawati, A. Ramadhan, A. Zamroni, dan A.H. Purnomo, “Kebijakan Antisipatif Dalam Menghadapi Dinamika Harga BBM Pada Usaha Perikanan Tangkap”. J Kebijakan Sosek KP, vol. 3, no. 2, hal.189-205, Feb 2013.

[18] F. Rangkuti F, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama, Apr 2008.

[19] Lindawati, R. Rahadian, dan S. Koeshendrajana, “Analisis Daya Saing Komoditas Ikan Lele Kabupaten Bogor”. J. Sosek KP, vol. 8, no. 1, hal. 93-101, Des 2013.

[20] M. Makatita, S. Niapele, dan S. Balik, “Peningkatan Daya Saing Usaha Berdasarkan Implementasi Strategi Kemitraan Usaha”. J. of Business Application, vol. 1, no. 1, hal.1-8, Mei 2022.

[21] R.D. Moniharapon, J. Hiariey, dan D. Bawole, “ Analisis Pendapatan Usaha Tuna Hand Line di Dusun Parigi Negeri Wahai Kecamatan Seram Utara”. J. Of Coastal and Deep Sea, vol. 1, no. 2, hal. 26–37, Des 2023.

[22] S.S. Tumigolung, F.P.T. Pangalila, dan F.E. Kaparang, “Studi Tentang Pengaruh Perbedaan Daya Mesin Terhadap Kecepatan dan Konsumsi Bahan Bakar Minyak Pada Perahu Pakura”. J. Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap, vol. 2, no. 5, hal. 187-193, Juni 2017.

[23] N.A. Trionawan, A. Diamantina, dan S.A.G. Pinilih, “Aplikasi E-Log Book Penangkapan Ikan Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 46/Permen-Kp/2014 Tentang Log Book Penangkapan Ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta Utara”. Diponegoro Law J., vol. 9, no. 1, hal. 155-169, Jan 2020.

[24] E. Lestari, A. Satria, “Peranan sistem sasi dalam menunjang pengelolaan berkelanjutan pada kawasan konservasi perairan daerah Raja Ampat”. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, vol. 1, no. 2, hal. 67-76, Des 2015.

[25] I. Saraswati, S. Anggoro, D. Wijayanto, dan A. Prasetiawan, “SWOT Analysis In Determining Coastal Environmental Protection Strategies In The Silugonggo River Channel, Pati Regency”. AACL Bioflux, vol. 17, no. 2, hal. 615-626, Apr 2024.

Downloads

Published

2024-11-29

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.