ANALISA VALUASI EKONOMI EKOWISATA MANGROVE DI PANTAI MAYANGAN SELAT MADURA

Authors

  • Mimit Primyastanto Brawijaya University

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2019.003.02.12

Keywords:

Valuasi Ekonomi, Ekowisata, Mangrove, Sosial Ekonomi.

Abstract

Dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2006, Kota Probolinggo mencanangkan untuk membangun sektor ekowisata berbasis wisata bahari dan pantai dan pada tahun 2012 investor PT. Bee Jay Bakau Resort mmewujudkan proyek dari Pemerintah Kota Probolinggo. Daerah muara kali banger yang dulunya merupakan daerah kumuh dan penuh sampah kini disulap menjadi sebuah daerah yang bernilai ekonomi serta menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Dengan adanya ekowisata ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat berupa pendapatan asli daerah namun juga dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi profil ekowisata konservasi hutan mangrove, Menganalisa Valuasi Ekonomi yang telah dilakukan pada ekowisata konservasi hutan mangrove dan menganalisis dampak positif sosial dan ekonomi yang didapat oleh masyarakat pesisir Selat Madura. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik penentuan narasumber non-probability dengan metode purposive. Hasil penelitian ini diketahui bahwa ekowisata konservasi mangrove ini didirikan oleh Investor PT. Bee Jay Bakau Resortproject (BJBR) diatas lahan 8,9 Ha milik Pemerintah Kota Probolinggo, didapatkan modal investasi sebesar Rp.507.000.000 dengan modal tetap Rp.520.442.00 dan modal lancar Rp.147.000.000. Kemudian biaya total Rp.667.642.000. Penerimaan Rp.960.000.000.

        Nilai  Valuasi Ekonomi dengan Model Total Economic Value sebagai berikut :

TEV = DUV + IUV + OV + BV

           = Rp. (960.000.000,- + 10.060.554.700,- + 2.792.305.334,- + 96.000.000,- )

           = Rp. 13.908.860.034.000,-

Dampak Sosial yang dirasakan masyarakat pesisir yakni berupa tingkat pengangguran yang berkurang, serta indeks kesehatan masyarakat yang meningkat. Dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat berupa peningkatan pendapatan, penduduk miskin berkurang.

 


Kata Kunci: Valuasi Ekonomi, Ekowisata

References

Anderies J.M., Janssen M.A., Ostrom E., 2004. A framework to analyze the robustness of

socialecological systems from an institutional perspective. Ecology and Society 9(1): 18. [online] URL: http://www.ecologyandsociety.org/vol9/iss1/art18. Diakses pada tanggal 10 April 2017 Pukul 18.00 WIB

Azhari, R. F. 2014. Skripsi Pengembangan Usaha Pengolahan Produk Perikanan di Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Jawa Timur (Studi Kasus Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Trisna Mandiri Binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo). Malang. Tidak Dipublikasi.

Budhisantoso, 1992. Pendidikan Indonesia Berakar Pada Kebudayaan Nasional,

Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia II, Meda. IKIP Medan.

Dharma, S. 2008. Pengelolahan dan Analisis Data Penelitian. Direktorat Tenaga

Kependidikan. Jakarta.

Erawan, I. Nyoman. 1997. Perencanaan Pariwisata dalam perekonomian Bali : Efek

Pengadaan Pengeluaran Wisatawan Terhadap Pendapatan Masyarakat. UGM.

Yogyakarta.

Fauzi. 2000. Valuasi Ekonomi Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Pulau Menjangan

Provinsi Bali. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Fadrika, T.M, Rahmawaty dan Harahap, Z.A. 2013. Kajian Potensi Untuk Ekowisata di

Pantai Lestari Indah Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Fakultas

Pertanian. Universitas Sumatera Utara.

Febriansyah, Dhani. 2017. Total Value Economic Mangrove. Tidak dipublikasi. Malang

Haslinah Yusron N.I dan Hasmin. 2012. Valuasi Ekonomi Ekosistem Terumbu Karang Di

Taman Wisata Perairan Kapoposang Kabupaten Pangkep. Universitas Hasanudin Makasar.

Novanza, Primyastanto, M. and Handayani, W. 2017. Dampak Ekowisata Konservasi

Mangrove terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa timur. Skripsi. FPIK-UB. Tidak dipublikasikan. Malang

Primyastanto, Mimit., Dewi, Ratih Prita., Susilo, Edi. 2010. Perilaku Perusakan

Lingkungan Masyarakat Pesisir Dalam Prespektif Islam. Malang. Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari vol. 1 no. 1 tahun 2010.

Primyastanto, Mimit., 2011. Feasibility Study Usaha Perikanan. FPIK-UB. Universitas

Brawijaya. UB Press: Malang.

Primyastanto, Mimit., 2012. Policy (Kebijakan) Pengelolaan SDI (Sumber Daya Ikan)

Pada Perikanan Over Fishing (Lebih Tangkap). UB Press: Malang.

Primyastanto, Mimit., Anthon Efani. Soemarno dan Sahri Muhammad. 2013. Faktor

Yang Beperngaruh Terhadap Pendapatan dan Pengeluaran Nelayan Payang

Jurung Di Selat Madura. Jurnal Ilmiah. FPIK. Universitas Brawijaya. Malang.

Primyastanto, Mimit., 2014. Pengembangan Model Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Payang

Dengan Pemberdayaan Kearifan Lokal Di Selat Madura. Disertasi. Universitas Brawijaya. Malang.

Primyastanto, Mimit. Nuddin Harahab. Aida Sartimbul dan Dewi Septian Anggreani. 2015a.

Studi Kelayakan Usaha Penggemukan Kepiting Bakau DI Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Junal Ilmiah. FPIK. Universitas Brawijaya. Malang.

Primyastanto, Mimit. 2015b.Ekonomi Perikanan Kajian Pemberdayaan Masyarakat Pesisir

Berbasis Teknologi Tepat Guna. Intelegensia Media. Malang.

Primyastanto, Mimit., 2017. Ilmu Kelautan dan Perikanan. Kebijakan Pembangunan dan

Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan. Penerbit Intrans Media. ISBN :

-979-3580-99-9

Suparmoko, M. 2014. Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan.

BPFE-Yogyakarta.

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.