PENETAPAN UKURAN MATA JARING LANGLI UNTUK PENANGKAPAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) DI DANAU SINGKARAK
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2020.004.01.25Keywords:
bilih, jaring langli, panjang total, penangkapan.Abstract
Ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) yang spesies merupakan endemik di Danau Singkarak dan mempunyai nilai ekonomis penting dan dominan tertangkap oleh nelayan dengan menggunakan alat tangkap langli. Namun saat ini populasinya telah mengindikasikan penurunan sebagai akibat penggunaan alat tangkap yang tidak selektif. Oleh karena itu perlu adanya suatu penelitian mengenai selektivitas alat tangkap langli sebagai upaya pengelolaan sumber daya ikan yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan ukuran mata jaring langli yang dapat digunakan serta panjang total ikan bilih yang boleh ditangkap. Penelitian dilakukan pada bulan Juli dan September 2019 dengan percobaan penangkapan menggunakan jaring langli dengan ukuran mata jaring 5/8; ¾; 1,0 dan 11/4 inci di Sumpur dan Aripan. Panjang total ikan bilih betina dan jantan yang tertangkap selama penelitian masing-masing berkisar 5,0-10,9 cm dan 5,0-9,9 cm. Penggunaan mata jaring 5/8 dan ¾ inci akan mengakan ikan bilih pada ukuran lebih kecil dari Lm. Adanya tekanan penangkapan yang ditandai oleh penurunan ukuran ikan yang tertangkap serta ukuran pertama kali matang gonad. Oleh karena itu perlu adanya penetapan ukuran mata jaring dan ukuran ikan bilih yang boleh dieksploitasi. Jaring langli yang boleh digunakan untuk penangkapan harus memiliki ukuran mata jaring ≥ 1,0 inci dengan ukuran panjang total ikan bilih > 10 cm. Ukuran panjang total tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran pertama kali matang gonad serta memberikan hasil optimal.
References
] Bukhari, dan M, Eriza, "Pemetaan daerah penangkapan ikan bilih (Mystacolecus padangensis) di Danau Singkarak Sumatera Barat," In A. Isnansetyo, A. Husni, D. Fransiska, Djumanto, E. Setyobudi, H. Saksono, … Rustadi (Eds.), Seminar Nasional Tahunan XI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. hal. 619–624. Januari 2014
] J. Batubara, Bukhari, dan S. M. Lasibani, "Inventarisasi alat tangkap ikan di Danau Singkarak Provinsi Sumatera Barat," Prosiding Hasil Penelitian Mahasiswa FPIK, vol. 6, no. 2, hal. 1–15. 2015
] K. Purnomo, E. S. Kartamihardja, dan S. Koeshendrajana, "Upaya pemacuan stok ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) di Danau Singkarak," In M. . Rahardjo, D. . Sjafei, I. Rachmatika, C. P. . Simanjutak, A. Zahid, & Mujiyanto (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Ikan IV (pp. 10–17). Purwakarta: Loka Riset Pemacuan Sumberdaya Ikan. 2006.
] E. S. Kartamihardja, "Pengelolaan sumberdaya ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) introduksi di Danau toba, Sumatera Utara,". Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, vol. 1, no 2, hal. 87–98. https://doi.org/10.15578/jkpi.1.2.2009.87-98. Februari 2009.
] H. Syandri, Junaidi, dan Azrita, "Pengelolaan Sumberdaya ikan bili ( Mystacoleucus padangensis Blkr) Endemik Berbasis Kearifan Lokal di Danau Singkarak. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, vol. 3, no. 2, hal. 135–144. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.3.2.2011.135-144. November 2011.
] J. D. Prince, N. A. Dowling, C. R. Davies, R. A. Campbell, dan D. S. Kolody, "A simple cost-effective and scale-less empirical approach to harvest strategies," ICES Journal of Marine Science, vol. 68, no. 5, hal. 947–960. https://doi.org/10.1093/icesjms/fsr029. Mei 2011.
] R. Silvano, M. Ramires dan J. Zuanon, "Effects of fisheries management on fish communities in the floodplain lakes of a Brazilian Amazonian Reserve,". Ecology of Freshwater Fish, vol. 18, hal. 156–166. https://doi.org/10.1111/j.1600-0633.2008.00333.x. Maret 2009.
] R. Froese, H. Winker, D. Gascuel, U. R. Sumaila, dan D. Pauly, "Minimizing the impact of fishing,". Fish and Fisheries, vol. 17, no. 3, hal 1–18. https://doi.org/10.1111/faf.12146. September (2016).
] U. Ozekinci, "Determination of the Selectivity of Monofilament Gillnets Used for Catching the Annular Sea Bream (Diplodus annularis L ., 1758) by Length-Girth Relationships in Izmir Bay (Aegean Sea),". Turk. J. Vet. Anim. Sci., vol. 29, hal. 375–380. Januari 2005.
] M. J. Hansen, C. P. Madenjian, J. H. Selgeby, dan T. E. Helser, "Gillnet selectivity for lake trout (Salvelinus namaycush) in Lake Superior,". Canadian Journal Fisheries and Aquatic Science, vol. 54, hal. 2483–2490. DOI: 10.1139/f97-156. April 1997.
] D. Jude, N. Neethiselvan, P. Gopalakrishnan, dan G. Sugumar, "Gill net selectivity studies for fishing frigate tuna , Auxis thazard Lacepede (Perciformes/Scombridae) in Thoothukkudi (Tuticorin) waters , southeast coast of India,". Indian Journal of Marine Science, vol. 31, no 4, hal. 329–333. Desember 2002.
] K. Purnomo, "Selektivitas jaring insang ikan tawes (Puntius gonionotus) di Waduk Jatiluhur, Jawa Barat,". Bulletin Penelitian Perikanan Darat, vol. 6, no. I, hal 53–59. 1987.
] A. Warsa, D. W. H. Tjahjo, dan L. P. Astuti, "Monofilmaent gilnet selectivity for hampala barb (Hampala macrolepidota) management at Ir. H. Djuanda Reservoir, West Java. Omni-Akuatika, vol. 15, no. 1, hal 66–74. Mei 2019.
] P. Sparre, E. Ursin, dan S. C. Venema, ‘Introduction to tropical fish stock assessmentâ€,. Part 1 – Manual. FAO Fish. Tech. Paper 306/1, 1989
] R. Froese, dan C. Binohlan, "Empirical relationships to estimate asymptotic length , length at first maturity and length at maximum yield per recruit in fishes , with a simple method to evaluate length," Journal of Fish Biology, vol. 56, hal. 758–773. https://doi.org/10.1006/jfbi.1999.1194. April 2000.
] M. Srinath, "Empirical relationships to estimate the instantaneous rate of natural mortality,". Indian Journal of Fisheries, vol. 45, no. 1, hal. 7–11. Januari-Maret 1998.
] H. Syandri, Azrita, dan N. Aryani, "Distibusi ukuran, reproduksi dan habitat pemijahan ikan bilih (Mystacoleucus padangensis Blkr.) di Danau Singkarak". Bawal, vol. 5. no. 1, hal. 1–8. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.5.1.2013.1-8. April 2013.
] M. Yandi, Bukhari, dan M. Eriza, "Hubungan ukuran dan TKG ikan bilih (Mystacoleucus padangensis Bleeker) dengan berbagai jensi alat tangkap yang digunakan di Danau Singkarak,". Prosiding Hasil Penelitian Mahasiswa FPIK, vol. 6, no. 2, hal. 1–13. 2015.
] W. Berkademi, "Pengelolaan Sumberdaya Ikan Bilih (Mystacoleucus padangenesis Blkr) di Danau Singkarak, Sumatera Barat,". Institut Pertanian Bogor. 2011
] E. S. Kartamihardja, D. A. Hedianto, dan C. Umar, "Strategi pemulihan sumber daya ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) dan pengendalian ikan kaca (Parambassis siamensis) Di Danau Toba, Sumatera Utara," Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, vol. 7, no. 2, hal. 63-69. https://doi.org/10.15578/jkpi.7.2.2015.63-69. Oktober 2015.
] A. Suryanti, "Ekobiologi ikan bilih Mystacoleucus padangensis (Bleeker, 1852) sebagai dasar pengelolaan di Sungai Naborsahan, Danau Toba, Sumatera Utara,†Institut Pertanian Bogor. 2015
] Panudju, L. Kajian ekologis habitat dan sumberdaya bagi konservasi ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) Di Danau Singkarak, Sumatera Barat. Institut Pertanian Bogor. 2010
] F. F. Amanda, Kajian Dinamika Populasi Ikan Bilih ( Mystacoleucus padangensis ) di Danau Singkarak Sebagai Bahan Penyusunan Handou Dinamika Populasi Hewan. Disertasi. Universitas Negeri Malang. 2017
] L. Febriani, "Studi makanan dan pertumbuhan ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) di Danau Singkarak, Sumatera Barat." Istitut Pertanian Bogor. Hal 102. 2010
] K. Purnomo, dan M. T. D. Sunarno, "Beberapa aspek biologi ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) di Danau Singkarak,". Bawal, vol. 2, no. 6, hal. 265–271. 10.15578/bawal.2.6.2009.265-271. Desember 2009.
] M. R. Baker, dan D. E. Schindler, "Unaccounted mortality in salmon fisheries : non-retention in gillnets and effects on estimates of spawners," Journal of Applied Ecology, vol. 46, hal. 752–761. https://doi.org/10.1111/j.1365-2664.2009.01673.x. Agustus 2009.
] S. RodrÃguez-climent, C. Alcaraz, N. Caiola, C. Ibañez, A. Nebra,G. Muñoz-camarillo et al., "Gillnet selectivity in the Ebro Delta coastal lagoons and its implication for the fishery management of the sand smelt , Atherina boyeri (Actinopterygii: Atherinidae),". Estuarine, Coastal and Shelf Science, vol. 114, hal. 41–49. https://doi.org/10.1016/j.ecss.2011.09.008. Desember 2012.
] J. T. Mendonça, dan A. L. C. Pereira, " Management of gillnet fisheries in the south coast of the state of São Paulo, Brazil. Anais Da Academia Brasileira de Ciencias," vol. 86, no. 3, hal. 1227–1237. https://doi.org/10.1590/0001-3765201420130139. September 2014.
] F, Kalayci, dan T. Yesilcicek, "Effect depth, season and mesh size on the catch and discards of whiting (Merlangius merlangus euxinus) gillnet fishery in the southern Black Sea, Turkey,". Turkish Journal of Fisheries and Aquatic Sciences, Vol. 14, hal. 449–456. https://doi.org/10.4194/1303-2712-v14. Juni 2014.
] R. E. Forrest, S. J. D. Martell, M. C. Melnychuk, dan C. J. Walters, "An age-structured model with leading management parameters, incorporating age-specific selectivity and maturity". Canadian Journal of Fisheries and Aquatic Sciences, vol. 65 no. 2, hal. 286–296. https://doi.org/10.1139/F07-156. Februari 2008
] E. S. Dunlop, Z. S. Feiner, dan T. O. Höök, "Potential for fi sheries-induced evolution in the Laurentian Great Lakes", Journal of Great Lakes Research, vol. 44, no. 4, hal. 735–747 https://doi.org/10.1016/j.jglr.2018.05.009. Agustus 2018.
] M. A. El-kasheif, M. M. N. Authman, F. A. Al-ghamdi, S. A. Ibrahim, dan A. M El-far, "Biological aspects and fisheries management of Tilapia fish Oreochromis niloticus (Linnaeus 1758) in El-Bahr El-Faraouny Canal, Al-Minufiya Province, Egypt," Journal of Fisheries and Aquatic Science, vol. 10, no. 6, hal 405–444. https://doi.org/10.3923/jfas.2015.405.444. 2015.
] E. Yongo, N. Outa, K. Kito, K, dan Y. Matsushita, "Studies on the biology of Nile tilapia (Oreochromis niloticus) in Lake Victoria, Kenya: in light of intense fishing pressure,". African Journal of Aquatic Science, vol. 43, no. 2, hal. 195–198. https://doi.org/10.2989/16085914.2018.1455574. Juni 2018.
] A. P. Shoko, S. M. Limbu, H. D. J. Mrosso, dan Y. D. Mgaya, "Reproductive biology of female nile tilapia Oreochromis niloticus (Linnaeus) reared in monoculture and polyculture with African sharptooth catfish Clarias gariepinus (Burchell),". SpringerPlus, vol. 4, hal. 1–9. https://doi.org/10.1186/s40064-015-1027-2. Juni 2015.
] N.S. Jacobsen, H. Gislason, dan K. H. Andersen, "The consequences of balanced harvesting of fish communities,". Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences, vol. 281, hal. 1-9. https://doi.org/10.1098/rspb.2013.2701. Januari 2013.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Submission of a manuscript implies: that the work described has not been published before (except in the form of an abstract or as part of a published lecture, or thesis) that it is not under consideration for publication elsewhere; that if and when the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the copyright to the publisher.
