STATUS PENCEMARAN SUNGAI ELO KABUPATEN MAGELANG BERDASARKAN VARIABEL TSS, BOD, DAN AMONIA
POLLUTION STATUS IN ELO RIVERS MAGELANG REGENCY BASED ON VARIABELS TSS, BOD, AND AMONIA
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2023.007.02.4Keywords:
Amonia, BOD, Indeks Pencemaran (IP), Sungai Elo, TSS, Ammonia, Elo River, Pollution IndexAbstract
Sungai Elo yang terletak di Kabupaten Magelang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan seperti pengairan sawah dan rekreasi. Sungai Elo telah mengalami pencemaran akibat limbah pertanian, pemukiman, dan industri. Perlu dilakukan analisis kualitas air untuk mengetahui status pencemarannya dan memberikan rekomendasi guna memperbaiki kualitas air Sungai Elo. Penelitian dilakukan pada Januari 2022. Tujuan penelitian untuk mengetahui konsentrasi kualitas air yang diukur, mengetahui status pencemaran sungai melalui analisis indeks pencemaran, dan mengetahui hubungan melalui korelasi pearson terhadap variabel TSS, BOD, dan amonia. Metode penelitian menggunakan metode survey. Penentuan lokasi sampling terdiri atas tiga stasiun yang dekat area pertanian, pemukiman, dan industri. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Penentuan tingkat pencemaran dilakukan melalui analisis indeks pencemaran (IP) serta uji korelasi. Hasil penelitian variabel yang diuji telah memenuhi baku mutu air kelas 2 berdasarkan PP. No. 22 Tahun 2021 kecuali variabel BOD. Hasil analisis indeks pencemaran stasiun 1 hingga 3 berturut-turut sebesar 1.16, 1.85, dan 1.00 termasuk kategori tercemar ringan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel kunci yang memberikan kontribusi terjadinya pencemaran adalah BOD. Variabel yang telah diuji tidak memiliki hubungan yang signifikan namun memiliki hubungan lemah hingga sangat kuat berdasarkan kategori nilai pearson correlation.
Elo River is located in Magelang Regency. Elo River is used for human life and has been polluted due to agricultural, residential, and industrial waste, so that necessary to analyze the level of pollution and recommendations to improve the water quality of Elo Rivers. The study was conducted in January 2022. The purpose of this study is to determine the concentration of main and supporting water quality variables, determine the status of river pollution based on TSS, BOD, and ammonia throught pollution index, and determine the relationship between variables TSS, BOD, and ammonia. The research method is by survey methods. Determination of the sampling location consists of three stations adjacent to agricultural, residential, and industrial areas. The sampling method is purposive sampling. Sampling data collection is a spatial method. Measurement of water quality is carried out by measuring main variables and supporting variables. The results of this study that each variable meets the quality standard class 2 PP No. 22 Tahun 2021 except BOD. The results of the pollution index for station 1 to station 3 were 1.16, 1.85, and 1.00 and included in lightly polluted. Based on the result, they concluded that the variable causes pollution is BOD. The variables don’t have a significant relationship but have a weak to very strong relationship based on the pearson correlation category.
References
Sari, E. K. dan O. E. Wijaya. 2019. Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Indeks Pencemaran dan Strategi Pengendalian Pencemaran Sungai Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jurnal Ilmu Lingkungan. 17(3):486-491.
Machrizal, R., R. H. Dimenta, dan Khairul. (2019). Correlation of Water Quality With Density of Hisla Shad (Tenualosa ilisha) in Bilah River Labuhanbatu Regency. Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus. 5(2): 67-71.
Haeruddin, P. W. Purnomo, dan S. Febrianto. 2019. Beban Pencemaran, Kapasitas Asimilasi, dan Status Pencemaran Estuari Banjir Kanal Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Journal of Natural Resources and Environmental Management. 9(3):723-735.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup. 2003. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Jakarta-Indonesia: Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Roflin, E. dan F. E. Zulvia. 2021. Kupas Tuntas Analisis Korelasi. PT. Nasya Expanding Management, Pekalogan.
Safitri, W. R. 2016. Analisis Korelasi Pearson dalam Menentukan Hubungan Antara Kejadian Demam Berdarah Dengue dengan Kepadatan Penduduk di Kota Surabaya pada Tahun 2012-2014. Jurnal Ilmiah Keperawatan. 2(2):1-9.
Peraturan Pemerintah. 2021. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta-Indonesia: Pemerintah Republik Indonesia.
Natsir, M. F., Amaludin, A. A. Liani, dan A. D. Fahsa. 2021. Analisis Kualitas BOD, COD, dan TSS Limbah Cair Domestik (Grey Water) pada Rumah Tangga di Kabupaten Maros 2021. Jurnal Nasional ilmu Kesehatan. 4(1):20-25.
Pratomo, D. G., K. Hutanti, dan Khomsin. 2019. Analisis Pola Sebaran Sedimen Untuk Mendukung Pemeliharaan Kedalaman Perairan Pelabuhan Menggunakan Pemodelan Hidrodinamika 3D (Studi Kasus: Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya). Jurnal Geoid. 14 (2): 78-86.
Rahman, A. 2017. Penggunaan Indeks BMWP-ASPT dan Parameter Fisika-Kimia Untuk Menentukan Status Kualitas Sungai Besar Kota Banjarbaru. Jurnal Biodidaktika. 12(1):7-16.
Setiawan, A. dan E. Susanto. 2019. Penentuan Liku Kalibrasi Debit (Rating Curve) pada Musim Hujan di Daerah Aliran Sungai (DAS) deli. Jurnal Ilmiah rekayasa Pertanian dan Biosistem. 7 (2):157-165.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius, Yogyakarta.
Kumar, L., R. Kaur, dan J. Sharma. 2021. The Efficiency of Zeolites in Water Teatment for Combating Ammonia – An Experimental Study on Yamuna River Water and Treated Sewage Effluents. Journal of Inorganic Chemistry Communications. 134:1-10.
Salim, D., Yuliyanto, dan Baharuddin. 2017. Karakteristik Parameter Oseanografi Fisika-Kimia Perairan Pulau Kerumputan Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Jurnal Enggano. 2(2): 218-228.
Asrini, N. K., I. W. S. Adnyana, dan I. N. Rai. 2017. Studi Analisis Kualitas Air di Daerah Aliran Sungai Pakerisan Provinsi Bali. Jurnal Ecotrophic. 11(2): 101-107.
Marganingrum, D., D. Roosmin, Pradono, dan A. Sabar. 2013. Diferensiasi Sumber Pencemaran Sungai Menggunakan Pendekatan Metode Indeks Pencemaran (IP) (Studi Kasus: Hulu DAS Citarum). Jurnal RISET. 23 (1): 37-48.
Sahabuddin, H., D. Harisuseno, dan E. Yuliani. 2014. Analisis Status Mutu Air dan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Wanggu Kota Kendari. Jurnal Teknik Pengairan. 5 (1): 19-28.
Setyaningrum, D. dan L. Agustina R. 2020. Analisis Kualitas Air di Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo Wilayah Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Ilmu Perikanan. 11(1):1-9.
Santoso, T. dan A. Sutanto. 2021. Perbedaan Keanekaragaman Makrobentos Sebagai Indikator Biologi Penentuan Kualitas Air di Area Perkotaan dan di Pedesaan Lampung. Jurnal Biolova. 2 (2):1-6.
Rosiana M. R., F. S. Handayani, dan S. Qomariah. 2016. Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Pepe. Jurnal Matriks Teknik Sipil. 4 (2): 562-569.
Suharyo, Y. 2019. Analisis Hubungan Tata Guna Lahan Terhadap Kualitas Air Parameter Kimia (BOD, COD, Amonia) di Daerah Aliran Sungai Opak, Yogyakarta. [Skripsi]. Program Sarjana Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
Siregar, S. 2015. Statistika Terapan Untuk Perguruan Tinggi. Kencana, Jakarta.
Sihombing, A. O. Dan R. H. Bangun. 2019. Analisis Korelasi Sektor Pertanian Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Agribisnis Sumatera Utara. 12(1):17-24.
Priyono. 2021. Analisis regresi dan Korelasi Untuk Penelitian Survei. Guepedia.
Situmorang, M. V. dan R. R. D. S. Manik. 2021. Dinamika Komunitas Fitoplankton Hubungannya dengan Nutrien di Perairan Muara Sungai Nenas Siam Kabupaten Batu Bara. Widya Bhakti Persada Bandung, Bandung.
Istyaningsih, R. 2015. Studi Perilaku Tentang Pengaruh Karakteristik Nasabah Bank dalam Memilih Deposito Berjangka. Jurnal Ilmiah CIVIS. 5(1):752-759.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Submission of a manuscript implies: that the work described has not been published before (except in the form of an abstract or as part of a published lecture, or thesis) that it is not under consideration for publication elsewhere; that if and when the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the copyright to the publisher.