ANALISIS BEBAN DAN STATUS PENCEMARAN BOD DAN COD DI KALI ASIN, SEMARANG

Authors

  • Lelim Yelli Kurnianti Universitas Diponegoro
  • Haeruddin .
  • Arif Rahman

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2020.004.03.10

Keywords:

Pollution Load, BOD, COD, Pollution Index, Kali Asin

Abstract

Kali Asin is an important river for the drainage system in North Semarang. This river is often drained by domestic and industrial waste. The inclusion of these wastes can cause a decrease water quality marked by an increase Biological Oxygen Demand (BOD) and Chemical Oxygen Demand (COD) concentrations. The purpose of this study was to determine the load of BOD and COD pollution and assess the status of pollution using the Pollution Index Method based on Government Regulation Number 82 of 2001 class II. Sampling was carried on 17 December 2019-28 January 2020. Sampling was carried out three times, once in 3 weeks. The material used was water samples taken from three stations (estuary, middle of the settlement, and far from the settlement) based on regional characteristics, land use, and sources of pollution. The research method uses a survey method with the technique of determining the location of sampling using purposive sampling. Water quality variables analyzed were temperature, discharge, pH, DO, BOD, COD. Based on the research results, these variables mostly do not meet the quality standards such as BOD and COD variables. The results of the calculation of pollution load in terms of BOD and COD variables obtained an average number of 952.54 kg / day and 3,425.86 kg / day. The results of the pollution index calculation at stations A, B, and C are 3.88; 3.78 and 3.53. The level pollution of Kali Asin was categorized in mild contamination. 

Keywords: Pollution Load, BOD, COD, Pollution Index, Kali Asin

Author Biography

Lelim Yelli Kurnianti, Universitas Diponegoro

Departemen Sumberdaya Akuatik

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Universitas Diponegoro

References

Alfionita, A. N. A., Patang dan E. S. Kaseng. 2019. Pengaruh Eutrofikasi Terhadap Kualitas Air Sungai Jeneberang. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 5(1): 9-23.

Asrini, N. K., I. W. S. Adnyana dan I. Y. Rai. 2017. Studi Analisis Kualitas Air di Daerah Aliran Sungai Pakerisan Provinsi Bali. Ecotrophic, 11(2): 101-107.

Djoharam, V., E. Riani dan M. Yani. 2015. Analisis Kualitas Air dan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Pesanggrahan di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8(1): 127-133.

Fachrul, M. F., A. Rinanti., D. Hendrawan dan A. Satriawan. 2016. Kajian Kualitas Air dan Keanekaragaman Jenis Fitoplankton di Perairan Waduk Pluit Jakarta Barat, 1(2): 109-120.

Guntur, G., A. T. Yanuar., S. H. J. Sari dan A. Kurniawan. 2017. Analisis Kualitas Perairan Berdasarkan Metode Indeks Pencemaran di Pesisir Timur Kota Surabaya. Jurnal Ilmu-ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 6(1): 81-89.

Haeruddin, P. W. Purnomo dan S. Febrianto. 2019. Beban Pencemaran, Kapasitas Asimilasi dan Status Pencemaran Estuari Banjir Kanal Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Journal of Natural Resources and Environmental Management. 9(3): 723-735.

Mahyudin, Soemarno dan T. B. Prayogo. 2015. Analisis Kualitas Air dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Metro di Kota Kepajen Kabupaten Malang. J-PAL, 6(2): 105-114.

Pamungkas, M. T. O. A. 2016. Studi Pencemaran Limbah Cair dengan Parameter BOD5 dan pH di Pasar Ikan Tradisional dan Pasar Modern di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2): 166-175.

Pohan, D. A. S., Budiyono dan Syafrudin. 2016. Analisis Kualitas Air Sungai Guna Menentukan Peruntukan Ditinjau dari Aspek Lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 14(2): 63-71.

Prasti, A dan Widyastuti. 2015. Kondisi Fisik dan Kualitas Permukiman Kawasan Pesisir Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Jurnal GeoTadulako, 3(5): 71-83.

Republik Indonesia. 2001. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

Republik Indonesia. 2003. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air.

Republik Indonesia. 2010. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air.

Rahayu, Y., I. Juwana dan D. Marganingrum. 2018. Kajian Perhitungan Beban Pencemaran Air Sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikapundung dari Sektor Domestik. Jurnal Rekayasa Hijau, 1(2): 61-71.

Roman, M., F. K. Duan dan Suwari. 2016. Kontribusi Limbah Domestik Penduduk di Sekitar Sungai Biknoi Terhadap Kualitas Air Bendungan Biknoi Sebagai Sumber Baku Air Minum Serta Upaya Penangannya. Jurnal Bumi Lestari, 16(2): 155-162.

Sugianti, Y dan L. P. Astuti. 2018. Respon Oksigen Terlarut Terhadap Pencemaran dan Pengaruhnya Terhadap Keberadaan Sumber Daya Ikan di Sungai Citarum. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(2): 203-212.

Supriyantini, E., R. A. T. Nuraini dan A. P. Fadmawati. 2017. Studi Kandungan Bahan Organik pada Beberapa Muara Sungai di Kawasan Ekosistem Mangrove, di Wilayah Pesisir Pantai Utara Kota Semarang, Jawa Tengah. Buletin Oseanografi Marina, 6(1): 29-38.

Suryanti, S. Rudiyanti dan S. Sumartini. 2013. Kualitas Perairan Sungai Seketak Semarang Berdasarkan Komposisi dan Kelimpahan Fitoplankton. Journal of Management of Aquatic Resources, 2(2): 38-45.

Tamyiz, M. 2015. Perbandingan Rasio BOD/COD pada Area Tambak di Hulu dan Hilir Terhadap Biodegradabilitas Bahan Organik. Journal of Research and Technology. 1(1) : 9-15.

Yogafanny, E. 2015. Pengaruh Aktivitas Warga di Sempadan Sungai terhadap Kualitas Air Sungai Winongo. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 7(1): 41-50.

Yudo, S dan N. I. Said. 2019. Kondisi Kualitas Air Sungai Surabaya Studi Kasus: Peningkatan Kualitas Air Baku PDAM Surabaya. Jurnal Teknologi Lingkungan, 20(1): 19-28.

Downloads

Published

2020-11-17

Issue

Section

Articles