KELIMPAHAN GASTROPODA SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS PERAIRAN PADA ALIRAN SUNGAI DI DESA GILI TIMUR KECAMATAN KAMAL KABUPATEN BANGKALAN MADURA
GASTROPOD ABUNDANCE AS A BIOINDICATOR OF WATER QUALITY IN RIVER FLOW IN EAST GILI VILLAGE, KAMAL DISTRICT, BANGKALAN MADURA REGENCY
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2022.007.02.12Keywords:
Kelimpahan, Gastropoda, Kualitas air, Bioindikator, Gili Timur, Gastropod, Bioindicator, Abundance, Water QualityAbstract
Gastropoda merupakan kelompok fauna yang paling dominan dari ketuju kelas dalam fillum mollusca. Kelimpahan jenis gastropoda dapat menggambarkan kodisi perairan, serta berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi di ekosistem sungai. Gastropoda merupakan biota air yang juga dapat digunakan sebagai indikator yang baik tidaknya kondisi kualitas perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan gastropoda sebagai bioindikator kualitas perairan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2022. Pengambilan sampel gastropoda dan sampel air dilakukan menggunakan metode purposive sampling dan transek, dengan 3 stasiun masing-masing stasiun 3 plot dengan melakukan pengulangan 3 kali setiap minggunya. Parameter kualitas air yang meliputi suhu, salinitas pH, kecerahan, DO, kecepatan arus, BOD, Nitrat, dan fosfat. Jumlah kelimpahan gastropoda pada stasiun 1 yang didapatkan nilai sebesar 10,33 ind. Pada stasiun 2 didaptakan nilai 62,00 ind. Stasiun 3 mendapatkan nilai kelimpahan gastropoda sebesar 146,33 ind. Berdasarkan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, kualitas perairan di aliran sungai di Desa Gili Timur Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan berada dalam kondisi tercemar ringan. Perairan yang belum tercemar akan menunjukkan jumlah individu seimbang sedangkan perairan yang tercemar akan menunjukkan persebaran individuyang tidak merata dan cenderung ada spesies mendominasi.
Gastropods are the most dominant group of fauna of the class in the mollusca phyla. The abundance of gastropod species can describe the codition of waters, as well as play an important role in maintaining ecological balance in river ecosystems. Gastropods are aquatic biota that can also be used as a good indicator of whether the condition of water quality is good. This study aims to determine the abundance of gastropods as a bioindicator of water quality. Oini research was carried out in November-December 2022. Gastropod sampling and water samples were carried out using purposive sampling and transect methods, with 3 stations each station 3 plots by repeating 3 times each week. Water quality parameters include temperature, pH salinity, brightness, DO, current speed, BOD, Nitrate, and phosphate. The total abundance of gastropods at station 1 obtained a value of 10.33 ind. At station 2 there is a value of 62.00 ind. Station 3 received a gastropod abundance value of 146.33 ind. Based on the Shannon-Wiener diversity index, the quality of the waters in the river flow in East Gili Village, Kamal District, Bangkalan Regency is in a mildly polluted condition. Unpolluted waters will show a balanced number of individuals while polluted waters will show an uneven distribution of individuals and there tends to be species dominating.
References
B. Mardika, S. Utami, and J. Widiyanto, “Identifikasi Keanekaragaman Gastropoda Sebagai Bioindikator Kualitas Air Sungai Nogosari Pacitan,” Pros. Semin. SIMBIOSIS V, pp. 349–357, 2020.
S. C. Dewi, “Keragaman Gastropoda sebagai Bioindikator Kualitas Perairan di Hulu Sub DAS Gajahwong,” 2013.
S. Rohani, A. Gappar, and Kurniah, “Telaah Kualitas Air Tambak Di Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur,” no. April, pp. 61–65, 2015.
D. A. B. A, C. A. Suryono, and R. Ario, “Studi Kelimpahan Gastropoda Di Bagian Timur Perairan Semarang Periode Maret – April 2012,” J. Mar. Res., vol. 2, no. 4, pp. 56–65, 2013.
D. M. Ayu, A. S. Nugroho, and R. C. Rahmawati, “Keanekaragaman Gastropoda Sebagai Bioindikator Pencemaran Lindi TPA Jatibarang di Sungai Kreo Kota Semarang The Diversity of Gastropod as Bio-Indicator of Contamination of Leachate of Jatibarang Dumping Ground in Kreo River Semarang City,” pp. 700–707, 2015.
D. F. Wulansari and S. Kuntjoro, “Keanekaragaman Gastropoda dan Peranannya Sebagai Bioindikator Logam Berat Timbal (Pb) di Pantai Kenjeran, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya,” LenteraBio, vol. 7, no. 3, pp. 241–247, 2018.
A. Mushthofa, S. Rudiyanti, and M. R. Muskanonfola, “Analisis Struktur Komunitas Makrozoobenthos Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Sungai Wedung Kabupaten Demak,” Manag. Aquat. Resour. J., vol. 3, no. 1, pp. 81–88, 2014, doi: 10.14710/marj.v3i1.4289.
Sriwahjuningsih, Hudi Hernawan, dan Nurul Fitri, “Indeks Ekologi Gastropoda Sebagai Bioindikator Pencemaran Air Di Ekowisata Situ Bagendit Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut,” J. Cahaya Mandalika, ISSN 2721-4796, vol. 3, no. 1, pp. 33–43, 2022, doi: 10.36312/jcm.v3i1.554.
A. R. Kn, D. Ratnasari, and J. Pertiwi, “Pengaruh Nutrien Antropogenik terhadap Kandungan Klorofil-a sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Situ Cipondoh Abstrak,” vol. 7, no. 200, pp. 101–116, 2022, doi: 10.14203/oldi.2022.v7i2.391.
M. W. Tyas and J. Widiyanto, “Identifikasi Gastropoda Di Sub Das Anak Sungai Gandong Desa Kerik Takeran,” Florea J. Biol. dan Pembelajarannya, vol. 2, no. 2, pp. 52–57, 2015, doi: 10.25273/florea.v2i2.416.
M. HZ, B. Amin, J. Jasril, and S. H. Siregar, “Analisis Status Mutu Air Sungai Berdasarkan Metode STORET Sebagai Pengendalian Kualitas Lingkungan (Studi Kasus: Dua Aliran Sungai di Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau),” Din. Lingkung. Indones., vol. 5, no. 2, p. 84, 2018, doi: 10.31258/dli.5.2.p.84-96.
D. M. Ayu, A. S. Nugroho, and R. C. Rahmawati, “Keanekaragaman Gastropoda Sebagai Bioindikator Pencemaran Lindi TPA Jatibarang di Sungai Kreo Kota Semarang,” Semin. Nas. XII Pendidik. Biol. FKIP UNS, pp. 700–707, 2015.
E. Wahyuningsih and K. Umam, “Keanekaragaman Gastropoda Di Sungai Logawa Banyumas,” Binomial, vol. 5, no. 1, pp. 81–94, 2022, doi: 10.46918/bn.v5i1.1244.
S. M. Rahayu, A. Damar, and M. Krisanti, “Perbedaan konsentrasi nitrat dan intensitas cahaya terhadap laju pertumbuhan diatom Chaetoceros muelleri,” Acta Aquat. Aquat. Sci. J., vol. 9, no. 2, p. 95, 2022, doi: 10.29103/aa.v9i2.8126.
S. Wahyuni, R. Yolanda, and A. A. Purnama, “Struktur Komunitas Gastropoda (Moluska) di Perairan Bendungan Menaming Kabupaten Rokan Hulu Riau,” J. Biol., pp. 2–6, 2014.
N. C. Ningrum and S. Kuntjoro, “Kualitas Perairan Sungai Brangkal Mojokerto Berdasarkan Indeks Keanekaragaman Makrozoobentos,” LenteraBio Berk. Ilm. Biol., vol. 11, no. 1, pp. 71–79, 2021, doi: 10.26740/lenterabio.v11n1.p71-79.
T. A. Daroini and A. Arisandi, “Analisis BOD (Biological Oxygen Demand) di Perairan Desa Prancak Kecamatan Sepulu, Bangkalan,” Juvenil, vol. 1, no. 4, pp. 558–566, 2020.
P. S. Sara, W. Astono, and D. I. Hendrawan, “Kajian Kualitas Air Di Sungai Ciliwung Dengan Parameter BOD Dan COD,” Pros. Semin. Nas. Cendekiawan, vol. 0, no. 0, pp. 591–597, 2018.
Y. Sugianti and L. P. Astuti, “Respon Oksigen Terlarut Terhadap Pencemaran dan Pengaruhnya Terhadap Keberadaan Sumber Daya Ikan di Sungai Citarum,” J. Teknol. Lingkung., vol. 19, no. 2, p. 203, 2018, doi: 10.29122/jtl.v19i2.2488.
D. W. Dicky Aulia, Herry Boesono and Program, “Analisis Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Yang Berwawasan Lingkungan (Ecoport) Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Pengambengan, Jembrana, Bali,” News.Ge, vol. 3, no. 1, pp. 1–10, 2018.
S. I. Patty, “Karakteristik Fosfat, Nitrat dan Oksigen Terlarut di Perairan Selat Lembeh, Sulawesi Utara,” J. Pesisir Dan Laut Trop., vol. 3, no. 2, p. 1, 2015, doi: 10.35800/jplt.3.2.2015.9581.
Y. Erwina, R. Kurnia, and Y. Yonvitner, “Status Keberlanjutan Sumber Daya Perikanan Di Perairan Bengkulu,” J. Sos. Ekon. Kelaut. dan Perikan., vol. 10, no. 1, p. 21, 2016, doi: 10.15578/jsekp.v10i1.1245.
O. Supratman, A. M. Farhaby, and J. Ferizal, “Kelimpahan Dan Keanekaragaman Gastropoda Pada Zona Intertidal Di Pulau Bangka Bagian Timur,” J. Enggano, vol. 3, no. 1, pp. 10–21, 2018, doi: 10.31186/jenggano.3.1.10-21.
E. Hanisa, W. D. Nugraha, and A. Sarminingsih, “Penentuan Status Mutu Air Sungai Berdasarkan Metode Indeks kualitas Air – National Sanitation Foundation ( IKA-NSF ) Sebagai Pengendalian Kualitas Lingkungan,” J. Tek. Lingkung., vol. 6, no. 1, pp. 1–15, 2017.
A. Fitriyah, M. Zainuri, and N. Indriyawati, “Perbedaan dan Hubungan Nitrat, Fosfat Dengan Kelimpahan Fitoplankton Pada Saat Air Pasang dan Surut di Muara Ujung Piring Bangkalan,” J. Kelaut. Indones. J. Mar. Sci. Technol., vol. 15, no. 1, pp. 60–68, 2022, doi: 10.21107/jk.v15i1.13990.
B. Andika, P. Wahyuningsih, and R. Fajri, “Penentuan Nilai BOD dan COD Sebagai Parameter Pencemaran Air dan Baku Mutu Air Limbah Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan,” Quim. J. Kim. Sains dan Terap., vol. 2, no. 1, pp. 14–22, 2020.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Submission of a manuscript implies: that the work described has not been published before (except in the form of an abstract or as part of a published lecture, or thesis) that it is not under consideration for publication elsewhere; that if and when the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the copyright to the publisher.