INDEKS RESILIENSI TERUMBU KARANG DENGAN PENDEKATAN SISTEM SOSIAL-EKOLOGI: STUDI KASUS KKPD PULO PASI GUSUNG, SELAYAR

Authors

  • Suryo Kusumo IPB University (Bogor Agricultural University)
  • Luky Adrianto Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Jalan Lingkar Kampus Dramaga, Bogor 16680 Indonesia
  • Mennofatria Boer Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Jalan Lingkar Kampus Dramaga, Bogor 16680 Indonesia
  • Mr. Suharsono Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Jalan Raya Pasir Putih No.1, Ancol, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2019.003.02.13

Keywords:

indeks resiliensi, kawasan konservasi perairan daerah, sistem sosial-ekologi, selayar, terumbu karang

Abstract

Pemanfaatan sumber daya pesisir, terutama sumber daya terumbu karang, merupakan mata pencaharian utama masyarakat Kawasan Konservasi Perairan Daerah Pulo Pasi Gusung, Selayar, Sulawesi Selatan.  Ikan karang merupakan sumberdaya utama yang dimanfaatkan, bukan hanya dilakukan secara tradisional menggunakan alat tangkap ramah lingkungan, akan tetapi juga masih ditemukannya penggunaan sianida yang dapat mengancam ekosistem terumbu karang.  Resiliensi terumbu karang bukan hanya tergantung pada faktor ekologi, akan tetapi juga faktor sosial dan ekonomi, dimana pemanfaatan sumberdaya ikan karang merupakan mata pencaharian utama masyarakat.  Studi ini bertujuan untuk mengembangkan indeks resiliensi terumbu karang menggunakan pendekatan sistem sosial-ekologi. Indikator yang mempengaruhi resiliensi terumbu karang adalah tutupan karang hidup, tutupan alga, tutupan pasir dan rubble, biomassa ikan karang, upaya penangkapan ikan dengan sianida dan pendapatan yang diperoleh oleh nelayan.  Indeks resiliensi terumbu karang pada waktu pengamatan menunjukkan nilai 3,2138 pada Desember 2016 hingga 3,7025 pada Juli 2018.  Potensi pemulihan terumbu karang menujukkan kecenderungan semakin membaik, meskipun pada kategori sedang.

References

J. E. Cinner, T. R. McClanahan, T. M. Daw, N. A. Graham, J. Maina, S. K. Wilson, et al., "Linking social and ecological systems to sustain coral reef fisheries," Curr Biol, vol. 19, pp. 206-12, Feb 10 2009.

M. Nyström and C. Folke, "Spatial Resilience of Coral Reefs," Ecosystems, vol. 4, pp. 406-417, 2001.

K. R. Anthony, P. A. Marshall, A. Abdulla, R. Beeden, C. Bergh, R. Black, et al., "Operationalizing resilience for adaptive coral reef management under global environmental change," Glob Chang Biol, vol. 21, pp. 48-61, Jan 2015.

S. A. Ali, J. Jompa, and S. Ilyas, "Analisis pemanfaatan ruang dalam pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (Studi kasus Pulau Pasi, Kabupaten Kepulauan Selayar)," Universitas Hasanuddin. Makassar, 2011.

COREMAP-Selayar, Monitoring Kondisi Biofisik Kawasan Konservasi 2016. Benteng: COREMAP-Selayar, 2016.

KKJI-KKP, Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di Indonesia. Jakarta: Direktorat Kawasan Konservasi dan Jenis Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, 2012.

Giyanto, P. J. Mumby, N. Dhewani, M. Abrar, and M. Y. Iswari, Indeks Kesehatan Terumbu Karang Indonesia. Jakarta: COREMAP-CTI, Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, 2017.

Giyanto, M. Abrar, A. E. Manuputty, R. M. Siringoringo, Y. Tuti, and D. Zulfianita, Panduan Pemantauan Kesehatan Terumbu Karang, Edisi ke-2 ed. Jakarta: Coral Reef Information and Training Center (CRITC), Coral Reef Rehabilitation and Management Program (COREMAP), Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2017.

S. A. English, C. Wilkinson, and V. J. Baker, Survey Manual for Tropical Marine Resources, 2nd edition ed. Townsville: Australian Institute of Marine Science, 1997.

Suharsono, Jenis-Jenis Karang di Indonesia vol. 3. Jakarta: Puslit Oseanografi LIPI, 2017.

J. E. N. Veron, Corals of the world vol. 1. Melbourne, Australia: Australian Institute of Marine Science, 2000.

V. Trygonis and M. Sini, "photoQuad: A dedicated seabed image processing software, and a comparative error analysis of four photoquadrat methods," Journal of Experimental Marine Biology and Ecology, vol. 424-425, pp. 99-108, 2012.

S. R. Suharti, K. Wibowo, I. N. Edrus, and Fahmi, "Monitoring Ikan Karang," in Panduan Monitoring Kesehatan Terumbu Karang, Suharsono and O. K. Sumadhiharga, Eds., ed Jakarta: Pusat Penelitian Oseanografi - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2014.

G. Allen, Marine Fishes of South-East Asia: A Field Guide for Anglers and Divers, 3rd rev. ed ed. Australia: Periplus Editions (HK) Ltd., 1999.

S. R. Suharti, K. Wibowo, I. N. Edrus, and Fahmi, Panduan Pemantauan Ikan Terumbu Karang, Edisi ke-2 ed. Jakarta: Coral Reef Information and Training Center (CRITC), Coral Reef Rehabilitation and Management Program (COREMAP), Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2017.

K. Brown, W. N. Adger, E. Tompkins, P. Bacon, D. Shim, and K. Young, "Trade-off analysis for marine protected area management," Ecological Economics, vol. 37, pp. 417 - 434, 2001.

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.