DINAMIKA JUMLAH BAKTERI Bacillus subtilis DALAM PENURUNAN KADAR BAHAN ORGANIK TOM LIMBAH BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus)
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2020.004.02.6Keywords:
Mikroorganisme, cat fish, degradasi, pakan, fesesAbstract
Air sisa budidaya ikan lele berupa bahan organik apabila dibuang ke perairan secara terus menerus dan berlebihan mengakibatkan pengkayaan nutrisi di perairan sehingga terjadi perubahan lingkungan. Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar bahan organik adalah dengan menggunakan metode bioremediasi dalam penelitian ini yaitu penambahan bakteri Bacillus subitilis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dinamika jumlah bakteri Bacillus subtilis dalam menurunkan kadar bahan organik pada limbah budidaya ikan lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). Metode yang digunakan dalam penelitian atau uji laboratorium adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 perlakuan. Adapun 2 perlakuan tersebut yaitu perlakuan waktu inkubasi (24, 48, 72, 96 dan 120 jam) dan perlakuan kepadatan bakteri yaitu 107 CFU/mL, 106 CFU/mL dan 105 CFU/mL, dengan ulangan sebanyak 3x dan pengolahan data dilakukan Uji ANOVA dengan menggunakan software SPSS (Statistical Package for Sosial Science) Statistic 23 dan software Minitab 18 untuk uji lanjutan Tukey. Kurva pertumbuhan bakteri bertujuan untuk mengetahui waktu bakteri memasuki fase logaritmik dan fase stasioner. Hasil pengukuran Total plate count bakteri Bacillus subtillis mengalami peningkatan jumlah bakteri pada semua perlakuan kepadatan setiap 24 jam. Hasil kepadatan bakteri berkisar antara 2,44 x 105 CFU/ml sampai 5,3 x 107 CFU/ml. Selama masih ada bahan organik maka bakteri akan tetap berkembang, bakteri akan menurun seiring nutrientnya habis, jika menurunkan bahan organik dalam waktu 5 hari, tetapi untuk bakteri membutuhkan waktu lebih dari 5 hari bahan organik tidak terdegradasi 100%.
References
Koten, E., L.L.J.J. Mondoringin dan I. R. N. Salindeho. 2015. Evaluasi Usaha Pembudidayaan Ikan di Desa Matungkas Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Budidaya Perairan. 3(1) : 203 – 210
Bureau, D.P dan K. Hua. 2010. Towards effective nutritional management of waste output in aquaculture, with particular reference to salmonid aquaculture operations. Aquaculture Research. 41 : 777-792.
Arfiati, D., C.D.G. Putra., A.H.Tullah S.W.A. Permanasari dan A.W. Puspitasari. 2018. The Dynamics of Total Organik Matter (TOM) on Sangkuriang Catfish (Clarias gariepinus) Farming at UPT PTPBP2KP and the Effectiveness of Freshwater Bivalve (Anodonta woodiana) in Reduving the total Organik Matter with Varying Density. Abstrak Book The 1st International Conference on Fisheries and Marine (InCoFIMS). Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Erlangga, Surabaya Turkish Journal of Fisheries and Aquatic Sciences. 14. 615-621.
Prayogo, B. S. Rahardja dan A. Manan. 2012. Eksplorasi Bakteri Indigen Pada Pembenihan Ikan Lele Dumbo (Clarias sp) Sistem Resirkulasi Tertutup. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 4(2) :193-197
Budianto, B dan H. Suprastyani. 2017. Aktivitas antagonis Bacillus subtilis terhadap Streptoccus iniae dan Pseudomonas flurescens. Journal Veteriner. 18. 409-415.
Bakar, A.A., R. Rasol dan N. Yahya. 2015. Turbidity Method to measure the grwoth of anaerobic bacteria related to microbiologically influenced corrosion. Solid state phenomena. 227. 298-301.
Chatterjee, S.N., Syed. A.A, Mukhopandhyay, B. 2014. Density of soil bacteria in some village areas anjoining to joypur foret of Vankura distric of West Bengal, India. International Journal of Enviromental Biology. 4(1): 67-70.
Setyati, W.A., E. Martani, Triyanto, Subagio, M. Zainuddin. 2014. Selection identification and optimization of Growth water probiiotic consortium of mangrove ecosysteam as bioremediation and biocontrol in shrimp ponds. JPHPI. 17(3): 243-253.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Submission of a manuscript implies: that the work described has not been published before (except in the form of an abstract or as part of a published lecture, or thesis) that it is not under consideration for publication elsewhere; that if and when the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the copyright to the publisher.