Strategi Pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Merauke Dalam Rangka Mendukung Program Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT)

Authors

  • Jonet Srialdoko

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2019.003.02.11

Keywords:

PPN Merauke, tingkat pemanfaatan fasilitas, strategi pengembangan, dan SKPT.

Abstract

Dalam rangka pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan di Wilayah Timur Indonesia atau Kabupaten Merauke Propinsi Papua, dan pelaksanaan program SKPT, dilakukan kajian pengembangan PPN Merauke.  Kajian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan fasilitas dan sarana yang dimiliki pelabuhan, dan strategi yang harus dilaksanakan oleh pengelola pelabuhan dalam rangka pengembangan dan optimalisasi pemanfaatannya.  Untuk mendapatkan data yang komprehensif, kajian dilakukan berdasarkan data yang dikumpulkan dari periode Januari sampai dengan Desember 2017.  Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah dengan metode deskriptif dan data yang didapatkan baik sekunder dan primer dianalisa dengan metode analisis tingkat pemanfaatan.  Untuk mendapatkan strategi yang harus dilaksanakan oleh pengambil kebijakan, digunakan analisis SWOT.  Hasil kajian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan fasilitas pokok PPN Merauke seperti lahan, dermaga, kolam pelabuhan, dan lainnya masih sangat rendah.  Sementara untuk fasilitas fungsional yang belum tersedia seperti BBM, Es, docking dan lainya masih diperlukan pengadaannya.  Analisis SWOT menunjukkan PPN Merauke memiliki kekuatan untuk dikembangkan dengan menerapkan strategi yang terdapat pada elemen kekuatan dan peluang (strategi SO), diantaranya sosialisasi keberadaan pelabuhan, peningkatan produksi, sistem rantai pemasaran, dan lainnya.  Pengelola pelabuhan disarankan untuk mengeliminir kelemahan dan ancaman yang dimilikinya seperti optimalisasi fasilitas dan sarana, mendorong kapal perikanan lokal dan yang memiliki pelabuhan swasta/tangkahan melakukan aktivitas di PPN Merauke.

References

Almutahar. Arief Maulana, Darmawan Okto Sutjipto, dan Sukandar, 2013. Analisis strategi pengelolaan pelabuhan perikanan pantai Sungai Rengas Kabupaten Kubu Raya-Kalimantan Barat. PSPK Student Journal. Vol. 1. No. 1. Universitas Barawijaya.

Aulia Dicky, Herry Boesono, dan Dian Wijayanto, 2017. Analisis pengembangan fasilitas pelabuhan yang berwawasan lingkungan (Ecoport) di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Jembrana Bali. E journal UNDIP. Download, Juli 2018.

Gurning R O Saut dan Budiyanto Eko Hariyadi, 2007. Manajemen Bisnis Pelabuhan. PT Andhika Prasetya Ekawahana.

Ikhsan. Uci Asrina, Abdul Rosyid, dan Herry Boesono, 2015. Strategi pembangunan pelabuhan perikanan Samudera (PPS) Bungus Padang Sumatera Barat: ditinjau dari aspek produksi. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. Vol 4. No.2. 2015

Keputusan Dirjen Perikanan Tangkap, 2015. Pedoman Umum Perhitungan Penggunaan Fasilitas di Pelabuhan Perikanan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 111/MEN-SJ/KP.444/VIII/2018 tentang pemberian tugas Pegawai Negeri Sipil Ditjen Perikanan Tangkap dan Ditjen Perikanan Budidaya pada Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu.

Lubis, E, 2002. Pengantar Pelabuhan Perikanan. Laboratorium Pelabuhan Perikanan. Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Institut Pertanian Bogor.

Murdiyanto B, 2002. Fungsi, faslitas, panduan operasional, antrian kapal pelabuhan perikanan. Institut Pertanian Bogor.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: Per. 08/MEN/2013 tentang Kepelabuhan Perikanan.

Putra A Adrisdan Susanti Djaelanie, 2016. Pengembangan Infrastruktur Pelabuhan dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Media Engineering. Vol 6 No 1.

Rangkui, Freddy, 2017. Teknik membedah kasus bisnis. Analisis SWOT. Cara perhitungan bobot, rating, dan OCAI. PT Centro Inti Media.

Sagisolo Jembris,, Theo K Sendow, J. Longdong, dan Mecky R E Manoppo, 2014. Analisis Tingkat Pelayanan Dermaga Pelabuhan Sorong. Jurnal Sipil Statik. Vol 2 No 1.

Sciortino, J.A, 2010. Fishing harbour planning, construction and management. FAO Fisheries and Aquaculture Technical Paper No. 539.

Suherman, A dan Adyaksa Dault, 2009. Analisa dampak sosial ekonomi keberadaan Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Lamongan Jawa Timur . Jurnal Szintek Perikanan. Volume 5, No. 1. Hal: 25-30.

UU No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

UU No 45 Tahun 2009. Tentang perikanan perubahan atas UU No. 31/2004 tentang Perikanan

Warawarin, Jantje Hein, 2013. Kajian Strategi Pengembangan Pelabuhan Perikanan Tual. Universitas Terbuka.

Yuspardianto, 2006. Studi Fasilitas Pelabuhan Perikanan dalam Rangka Pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus Sumatera Barat. Jurnal Mangrove dan Pesisir. 4(1) : 47-55.

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.