Pengaruh Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Lobster Air Tawar (Cherax Quadricarinatus) Menggunakan Alat Tangkap Bubu di Danau Maninjau Kabupaten Agam Sumatera Barat
The Effect of Type of Bait on the Results of Catching Fresh Water Lobsters (Cherax Quadricarinatus) Using Garments in Lake Maninjau, Agam District, West Sumatra
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2024.008.02.3Keywords:
Bubu, Pincuran Tujuah, Uji RAK, Uji Duncan, Trap, RAK Test, Duncan TestAbstract
Penangkapan menggunakan alat tangkap bubu diperlukan umpan dalam upaya meningkatkan hasil tangkapan secara optimal. Tujuan penelitian untuk mempelajari penggunaan umpan yang paling efektif digunakan nelayan untuk melakukan penangkapan lobster air tawar di Danau Maninjau Sumatera Barat. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Mei sampai dengan 21 Mei 2023 dengan metode Experimental Fishing dan perlakuan umpan TU = tanpa umpan, KM = keong mas, IN = ikan nila, KP = kerang pensi. Pada 2 nelayan menggunakan 20 alat tangkap bubu dengan pengulangan 10 kali penangkapan. Data yang dihimpun meliputi jumlah, berat, panjang serta parameter lingkungan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis umpan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah (ekor), berat (gr), dan panjang (cm) lobster air tawar. Hasil tangkapan lobster air tawar menggunakan tanpa umpan sebanyak 3 ekor dengan berat 58 gr, kemudian dengan umpan keong mas sebanyak 56 ekor dengan berat 1802 gr, selanjutnya menggunakan umpan bangkai ikan nila 47 ekor dengan berat 1674 gr, dan umpan kerang pensi mendapatkan 7 ekor dengan berat 242 gr. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan umpan keong mas dengan menggunakan alat tangkap bubu akan menghasilkan tangkapan lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) lebih banyak dibandingkan dengan umpan ikan nila dan kerang pensi.
Catching using trap gear requires bait in an effort to increase the catch optimally. The purpose of the research was to study the use of the most effective bait used by fishermen to catch crayfish in Lake Maninjau, West Sumatra. The research was conducted on May 1 to May 21, 2023 with Experimental Fishing method and bait treatment TU = without bait, KM = gold snail, IN = tilapia, KP = pensi shell. In 2 fishermen using 20 bubu fishing gear with repetition of 10 times fishing. Data collected included number, weight, length and environmental parameters. This study uses a Randomized Group Design (RAK), if it has a real effect, it is continued with the Duncan test. The results showed that different types of bait had a very significant effect (P < 0.01) on the number (tails), weight (gr), and length (cm) of crayfish. The catch of crayfish using no bait is 3 tails weighing 58 gr, then with gold snail bait as many as 56 tails weighing 1802 gr, then using tilapia carcass bait 47 tails weighing 1674 gr, and pensi shell bait gets 7 tails weighing 242 gr. The conclusion of this study is that the use of gold snail bait using bubu fishing gear will produce more crayfish (Cherax quadricarinatus) catches compared to tilapia bait and pensi shells.
References
Jamlean, Y. G., Bataragoa, N. E., dan Tombokan, J. L. Penangkapan dan Hubungan Panjang-Berat Lobster Air Tawar Cherax quadricarinatus Von Martens, 1868 di Danau Tondano Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. Vol 6 (1), hal 85-97. 2018.
Perdana, M. T. I., dan Boesono, H. Pengaruh Umpan dan Lama Perendaman Alat Tangkap Jebak (Bubu Lipat) Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan (Portunus Pelagicus) di Desa Semat, Jepara. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. Vol 5 (1), hal 1-8. 2016.
Susanto, A., Irnawati, R., dan Yuliyanti, D. Perbedaan jenis umpan dan waktu penangkapan kepiting bakau (Scylla serrata) dengan bubu lipat skala laboratorium. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol 4(4). 2014.
Purwanto, A. A., Fitri, A. D. P., dan Wibowo, B. A. Perbedaan umpan terhadap hasil tangkapan udang galah (Macrobracrium idea) alat tangkap bubu bambu (ICIR) di Perairan Rawapening. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. Vol 2(3), hal 72-81. 2013.
Efraldo, O. M. 2014. Perbandingan Efektivitas Penangkapan Alat Tangkap Bubu Lobster Dengan Krendet Air Tawar (Tangle gear) Pada Perairan Rawapening. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 3(3), 1-9.
Kanna, I. 2006. Lobster Penangkapan, Pembenihan, Pembesaran. Kanisius. Yogyakarta.
Hasan, U. Kelas Ukuran Dan Nisbah Kelamin Ikan Sembilang (Plotosus Canius) Di Sungai Belawan. Jurnal Edu Science. Vol 6 (1), hal 26-30. 2019.
Steel R. G. D. dan J. H. Torrie. Principles and Procedures of Statistics. Ed ke-2. International student edition. MC. Graw Hill inter book company. Singapore-Sydney-Tokyo. 1984.
Dina, R., Wowor, D., dan Hamdani, A. Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus), spesies asing baru di perairan Danau Maninjau, Sumatera Barat. Jurnal Perairan Darat Tropis Indonesia. Vol 20 (2). 2013.
Sukmajaya, I. Y., & Suharjo, I. Lobster air tawar; komoditas perikanan prospektif. AgroMedia.
Takapaha SA, Kumajas JH. Kumajas, Katiandagho EM. Pengaruh Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Pancing Layang- layang di Selat Bangka Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal perikanan dan kelautan. Vol 6. hal 22. 2010.
Riyanto, M., Purbayanto, A., dan Wiryawan, B. Respons penciuman ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) terhadap umpan buatan. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Vol 16 (1). hal 75-81. 2017.
Puspito, G., Hartono, S., dan Amadeus, A. Seleksi Jenis dan Ketinggian Umpan Pancing Ulur untuk Menangkap Ikan Dermesal. Junal Penelitian Perikanan Laut. Vol 4 (3). Hal 341-351. 2020.
Syafei, L. S., dan Sudinno, D. Ikan asing invasif tantangan keberlanjutan biodiversitas perairan. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan. Vol 12 (3). Hal 149-165. 2018.
Pramleonita, M., Yuliani, N., Arizal, R., & Wardoyo, S. E. Parameter fisika dan kimia air kolam ikan nila hitam (Oreochromis niloticus). Jurnal Sains Natural. Vol 8 (1). Hal 24-34. 2018.
Widowati, N., Irnawati, R., dan Susanto, A. Efektivitas Umpan yang Berbeda pad Bubu Lipat untuk Penangkapan Rajungan yang berbasis di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol 5(2). Hal 25-33. 2015.
Ardiansyah, B. Analisis Kandungan Nutrisi Keong Mas Di Lebo Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Sebagai Pakan Ternak Unggas. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Mataram. Nusa Tenggara Barat.
Tanjung, L. R. Kandungan gizi dan nilai ekonomis pensi, tutut dan Cherax dari Danau Maninjau. Prosiding Seminar Nasional Riset Pangan, Obat-Obatan dan Lingkungan untuk Kesehatan. Vol 21. 2013.
Samosir, W., Edison., dan Sukmiwati, M. Karakteristik Hidrolisat Protein Ikan Nila (Orheochromis niloticus) dengan Menggunakan Konsentrasi Enzim Papain yang Berbeda. Jurnal Perikanan Indonesia. 2022.
Safir, M., Tahya, A. M., dan Asdin, H. Pertumbuhan Lobster Air Tawar Cherax Quadricarinatus Yang Diberikan Pakan Segar Berbeda. Jurnal Fisheries and Marine Research. Vol 7 (1). Hal 88-95. 2023.
Putri, L. P. A., dan Setiyanto, I. Perbandingan Efektivitas Alat Tangkap Bubu Serta Pengaruh Umpan Pada Penangkapan Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) di Perairan Rawa Pening. Journal Of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. Vol 3(4). Hal 76-84. 2014.
Lemae, L., dan Lasmi, L. Studi Pengaruh Kemunduran Mutu Terhadap Kandungan Gizi Ikan Betok (Anabas testudineus) Dari Daerah Mandor. Octopus: Jurnal Ilmu Perikanan. Vol 8(1). Hal 20-26. 2019.
Rahmad, E. Perbedaan Hasil Tangkapan Drift Gill Net Pada Pagi Hari dan Malam Hari di Perairan Ujung Jabung, kabupaten Tanjung Jabung Timur. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Jambi. 2019.
Putri, L. P. A., dan Setiyanto, I. Perbandingan Efektivitas Alat Tangkap Bubu Serta Pengaruh Umpan Pada Penangkapan Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) di Perairan Rawa Pening. Journal Of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. Vol 3(4). Hal 76-84. 2014.
Riyanto, M., Purbayanto, A., dan Wiryawan, B. Respons Penciuman Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Terhadap Umpan Buatan. Jurnal Penelitian PErikanan Indonesia. Vol 16 (1). Hal 75-81. 2017.
Kurniawan, W., Saputra, S. W., dan Solichin, A. Beberepa Aspek Biologi Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) yang ditangkap dengan Bubu di Perairan Rawa Pening Kabupaten Semarang. Journal Management of Aquatic Resources. Vol 5 (1). Hal 24-31. 2016.
Solissa, M. I. Analisis Panjang dan Berat Lobster Air Tawar (Cherax sp) di Kampung Wotai Distrik Yatamo Kabupaten Paniai. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol 5 (1). Hal 41-46. 2023.
Tumembouw, S. S. Kualitas air pada kolam lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) di BBAT Tatelu. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. Vol 7 (3). Hal 128-131. 2011.
Menlh (Menteri Negara Lingkungan Hiidup). Surat Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.KEP-51/MENLH/2004 tentang Baku Mutu Air Laut untuk Biota Laut, Lampiran III. 2004.
Lukito dan Prayugo. Lobster Air Tawar. Niaga Swadaya. Jakarta. 2007.
Akronomi dan Subroto. Pengantar Limnologi. Gramedia. Jakarta. 2002.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Submission of a manuscript implies: that the work described has not been published before (except in the form of an abstract or as part of a published lecture, or thesis) that it is not under consideration for publication elsewhere; that if and when the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the copyright to the publisher.